Stok Beras Dijamin Aman pada 2022
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan pada Agustus 2022, bahan makanan mengalami deflasi sebesar 2,64 persen (mtm). Secara rinci, komoditas bahan makanan yang memberikan andil deflasi pada Agustus 2022 adalah bawang merah 0,15 persen, cabai merah 0,12 persen, cabai rawit 0,07 persen, minyak goreng 0,06 persen, daging ayam ras 0,06 persen, tomat 0,03 persen, ikan segar, jeruk dan bawang putih masing-masing 0,01 persen.
Sementara itu, komoditas yang memberikan andil dalam inflasi yaitu telur ayam ras dan beras masing-masing 0,02 persen. "Dari angka tersebut, kemarin kita juga telah rapat dengan seluruh gubernur dan meminta seluruh gubernur untuk membantu menekan inflasi melalui berbagai upaya antara lain dengan operasi pasar dan mengatur transportasi sebagai dukungan memperlancar distribusi," tutur Airlangga.
Potensi Inflasi
Sementara itu, Direktur Celios, Bhina Yudisthira, memperingatkan potensi inflasi pangan ke depan seiring kenaikan harga BBM bersubsidi. Menurutnya, kenaikan harga BBM bersubsidi dapat berdampak hampir ke semua sektor.
"Misalnya harga pengiriman bahan pangan akan naik di saat yang bersamaan pelaku sektor pertanian mengeluh biaya input produksi yang mahal, terutama pupuk," ujarnya kepada Koran Jakarta, kemarin.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya