Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan l Jelang Puasa, Bahan Pokok Naik 10 sampai 15 Persen

Stok Beras Aman saat Ramadan dan Lebaran

Foto : ANTARA/Arif Firmansyah

pasar murah I Sejumlah warga berebut membeli bawang merah saat pasar sembako murah di halaman Auditorium Ir. Sadikin Sumintawikarta, Kampus Pertanian Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (30/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan pasokan selama Ramadan 1440 Hijriah dan Lebaran 2019 akan digelar bazar dan pasar murah di sejumlah wilayah.

JAKARTA - Stok beras di Pasar Induk Cipinang aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Puasa dan Lebaran 2019.

"Semua sudah disiapkan. Jadi, dua bulan ke depan (Ramadan 1440 Hijriah dan Lebaran) akan sangat aman," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi, di Jakarta, Selasa (30/4).

Arief mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, telah meminta Food Stasiun untuk menyiapkan diri menghadapi Ramadan sejak beberapa waktu lalu.

Gubernur berharap kebutuhan beras yang rutin setiap lebaran bisa disiapkan secara baik dari segi harga maupun pasokannya.

Untuk itu, PT Food Station melakukan berbagai persiapan, di antaranya menjaga pasokan beras di gudang Pasar Induk Cipinang tetap pada batas aman.

Ia mengatakan bahwa stok beras Pasar Induk Cipinang selalu dijaga di atas 30.000 ton setiap harinya. Saat ini stok beras yang ada melebihi ambang batas aman sebanyak 43.000 ton.

Menurut dia, harga beras saat ini cukup bagus, bahkan diprediksi sampai Ramadan 1440 H. Kondisi ini karena situasi saat ini sedang musim panen.

Selaku badan usaha milik daerah, PT Food Station juga menyiapkan upaya-upaya menjaga pasokan beras aman lewat kerja sama dengan sejumlah daerah produsen beras, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Lampung.

"Food Station menambah pasokan 20.000 ton untuk cadangan 2 bulan ke depan," kata Arief.

Selain beras, Food Station juga menyiapkan telur, gula, minta goreng, tepung, dan ikan kembung.

"Kami juga menyiapkan untuk program pangan murah KJP plus, ada enam produk, beras, telur, ikan kembung, susu UHT dari Dharma Jaya ada ayam dan daging," katanya.

Arief mengatakan bahwa Pasar Induk Cipinang juga menyiapkan pasar murah serta bazar selama Ramadan yang dilaksanakan di sejumlah wilayah DKI Jakarta, termasuk Pulau Seribu.

"Dikoordinasikan dengan Food Station, Dinas Perdagangan, PD Pasar Jaya, lurah, wali kota, termasuk Pulau Seribu," kata Arief.

Stabilitas Harga

Terkait dengan stabilitas harga, Dinas Koperasi dan UMKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat menjelang bulan puasa.

"Pasar murah ini salah satu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang puasa dan Lebaran 2019," kata Kepala Seksi Distribusi dan Jasa serta Kebutuhan Pokok Diskop UMKM dan Perdagangan DKI Jakarta Hardi Wijaya.

Hardi mengatakan bahwa pasar murah di tiap wilayah secara terjadwal. Hari pertama, Kamis (25/4), di Cililitan, Jakarta Timur, tanggal 2 Mei akan dilaksanakan di Lapangan Bolo Kompas, Kebangan Utara, Jakarta Barat dan 8 Mei 2019, di Cepaka Putih, Jakarta Pusat, kemudian tanggal 16 Mei di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Jakarta Utara, lalu pada tanggal 23 Mei di Lapangan Basket Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pasar murah menyediakan seluruh kebutuhan pokok strategis, seperti beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, daging sapi, dan daging ayam. "Pasar murah ini program Dekon Kemendag, bekerja sama dengan sejumlah pelaku usaha, BUMD, dan Bulog yang menyediakan barang, kami hanya pelaksana," kata Hardi.

Selain itu, pasar sembako murah juga digelar Toko Tani Indonesia, Bogor, Selasa (30/4). Dalam operasi tersebut menjual beras, gula pasir, minyak goreng, sayuran, daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, dan cabe merah dengan harga dibawah harga normal pasar tradisional.

Selain pasar murah, upaya lain untuk menjaga stabilitas harga pangan dan pasokan selama Ramadan 1440 Hijriah dan Lebaran 2019 dengan menggelar sejumlah bazar. "Food stastion menerima banyak permintaan untuk mengisi kegiatan bazar yang akan dilaksanakan selama Ramadan hingga Lebaran," katanya.

Dengan pasar murah dan bazar ini, kata Hardi, masyarakat memiliki akses memenuhi kebutuhan pokoknya selama bulan puasa hingga Lebaran.
Upaya lain dilakukan Pemprov DKI Jakarta, yakni memonitor harga di sejumlah pasar tradisional setiap hari. Bersinergi dengan Satgas Pangan untuk mengawasi ketersediaan pasokan.

Hasil pantauan harga ini akan dilaporkan kepada Gubernur DKI Jakarta melalui Asisten Pemerintahan. Jika terjadi kenaikan harga pangan pokok strategis sebesar 10 persen hingga 15 persen selama beberapa pekan, akan disiapkan operasi pasar.

"Sampai saat ini harga masih stabil, kemungkinan kecil tidak ada operasi pasar, 'kan sudah ada pasar murah dan bazar. Kalaupun diperlukan, kami siap," kata Hardi. Ant/p-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top