Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stimulasi, Sosialisasi, dan Asupan Nutrisi Faktor Pendukung Perkembangan  Otak Anak

Foto : istimewa

Foto ilustrasi anak pra sekolah formal. Pada usia 5 tahun pertama kehidupan adalah periode emas di mana perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya di usia tersebut. Terdapat tiga faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif anak, yaitu stimulasi, sosialisasi, dan asupan nutrisi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Memasuki tahun ajaran baru, hari pertama sekolah menjadi tantangan baru untuk anak, terutama bagi yang berada di usia 5 tahun pertama yang akan memasuki jenjang pendidikan formal. Penting dipahami bahwa usia 5 tahun pertama kehidupan adalah periode emas di mana perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya di usia tersebut.

Pondasi awal belajar, perilaku dan keterampilan seperti ingatan atau logika dan penalaran, juga berkembang terutama di periode ini. Pada periode ini akan membentuk dasar perkembangan otak untuk masa remaja dan dewasa.

Dokter spesialis anak dr. Kartika Eda Clearesta, Sp.A, mengatakan sebesar 90 persen perkembangan otak terjadi pada usia 5 tahun. Tidak ada periode lain dalam kehidupannya yang memiliki dampak yang sangat signifikan selain pada periode itu.

"Otak anak di periode emas ini berkembang sangat pesat, memang dipersiapkan untuk belajar dan menyerap informasi sebanyak mungkin," ujar dia melalui keterangan tertulis pada hari Rabu (7/8).

Ia menyarankan, orang tua sebaiknya tidak melewatkan periode penting ini sebagai persiapan awal saat akan mulai bersekolah agar anak menjadi lebih cerdas dan berani nantinya. Perkembangan otak dan kognitif anak yang optimal dapat mendukung anak untuk beradaptasi dan mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai prestasi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top