Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stimulasi, Sosialisasi, dan Asupan Nutrisi Faktor Pendukung Perkembangan  Otak Anak

Foto : istimewa

Foto ilustrasi anak pra sekolah formal. Pada usia 5 tahun pertama kehidupan adalah periode emas di mana perkembangan otak si kecil hampir terbentuk sepenuhnya di usia tersebut. Terdapat tiga faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif anak, yaitu stimulasi, sosialisasi, dan asupan nutrisi.

A   A   A   Pengaturan Font

"Ada tiga faktor pendukung yang diperlukan untuk perkembangan otak dan kognitif, yaitu stimulasi, sosialisasi, dan asupan nutrisi," kata dr. Kartika.

Pengalaman sensorik dan motorik pada awal kehidupan dapat memengaruhi perkembangan otak hingga dewasa. Sebagai stimulasi orang tua dapat mengajak anak bermain dan belajar bersama, seperti membaca buku sebelum tidur atau bermain di taman untuk menstimulasi perkembangannya.

Sosialisasi bisa berupa hubungan yang suportif, peduli, dan konsisten antara anak dan orang tua. Hal ini menjadi kunci bagi perkembangan otak yang sehat. Hubungan antara teman sebaya, terutama saat bermain, juga dapat memengaruhi perilaku dan kompetensi sosial saat dewasa.

Perkembangan otak anak dapat dioptimalkan dengan pemenuhan nutrisi-nutrisi yang berperan penting dalam perkembangan otak sejak awal masa kehidupan hingga usia 5 tahun. Selain stimulasi kognitif, nutrisi lengkap perlu diberikan pada masa-masa penting ini.

Nutrisi penting seperti DHA, Omega 3, Omega 6, Zat besi, dan Vitamin C termasuk nutrisi esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah optimal sehingga perlu menambahkan asupan yang kaya akan nutrisi ini, seperti susu pertumbuhan. Asupan nutrisi lengkap dan penting seperti DHA, Omega 3, Omega 6, Zat besi dan Vitamin C dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang optimal anak.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top