Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketua DPR AS

Steve Scalise Urungkan Pencalonan

Foto : AFP/SAUL LOEB

Steve Scalise

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Calon dari Partai Republik untuk memimpin Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) mengundurkan diri pada Kamis setelah gagal mendapatkan dukungan yang cukup untuk memenangkan pemungutan suara di seluruh majelis, sehingga membuat majelis rendah Kongres yang mandek semakin terperosok ke dalam krisis.

Steve Scalise menang tipis dalam pemungutan suara internal rahasia Partai Republik pada Rabu (11/10) lalu untuk menggantikan ketua umum yang digulingkan, Kevin McCarthy, tetapi dia tidak bisa mendapatkan dukungan 217 anggota parlemen yang dibutuhkan dalam pemungutan suara di DPR karena lawan-lawannya di partainya sendiri menyatakan bahwa mereka tidak akan mendukungnya.

"Perjuangan yang cukup rumit dan jalan yang harus ditempuh masih panjang. Oleh karena itu saya baru saja menyampaikan kepada rekan-rekan saya bahwa saya menarik pencalonan sebagai ketua DPR," kata Scalise.

Pengumuman itu mengakhiri harapan partai akan mencapai momen persatuan, memperpanjang kekosongan kepemimpinan yang menghalangi Kongres menjalankan fungsi mendasarnya selama 9 hari sejak pemecatan McCarthy yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam pemberontakan yang dilakukan oleh anggota parlemen sayap kanan.

Saat berita ini ditulis pada Jumat (13/10), belum ada rencana digelarnya pemungutan suara untuk memilih ketua DPR yang baru, namun jika setiap kandidat dari Partai Demokrat dan Republik hadir dan memberikan suara, kandidat mana pun akan membutuhkan 217 suara untuk menang, dan angka minimum itu merupakan sebuah angka yang sangat tinggi di sebuah partai yang telah terpecah oleh pertikaian antar faksi.

Perselisihan yang kedua untuk jabatan ketua DPR yang terjadi sembilan bulan setelah pertarungan maraton McCarthy untuk memenangkan jabatan itu mungkin terjadi pada saat yang lebih buruk bagi majelis rendah Kongres yang dikuasai Partai Republik.

Jalan Keluar

Saat ini DPR AS yang tidak memiliki pemimpin tidak dapat meloloskan rancangan undang-undang atau menyetujui permintaan bantuan darurat dari Gedung Putih.

Sementara itu, para anggota parlemen sedang menunggu penutupan pemerintahan (shutdown) karena mereka hanya punya waktu satu bulan untuk menyepakati anggaran belanja federal pada tahun 2024 sebelum dananya dan tidak ada kemajuan selama terjadi krisis kepemimpinan.

Scalise telah berupaya keras untuk mendapatkan lebih banyak dukungan ketika Partai Republik bertemu pada tengah hari, meskipun pembahasan tersebut tampaknya menghasilkan lebih banyak skeptis daripada dukungan baru.

Sejumlah anggota Partai Republik pun telah mengumumkan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk mendukung Scalise.

Partai Republik sejauh ini tidak mengumumkan rencana untuk jalan keluar bagi menyelesaikan krisis ini, namun mereka mungkin akan memilih Jim Jordan dari kelompok garis keras, yang kalah dari Scalise dalam pemungutan suara internal, atau mencoba untuk memberikan kekuasaan penuh sebagai ketua parlemen untuk jangka waktu terbatas pada anggota parlemen yang saat ini menjadi penjabat ketua DPR.AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top