Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Steak Hotel by Holycow! Kembali Hadirkan Tiga Menu Wagyu Premium

Foto : istimewa

Tampak pada gambar Wynda Mardio Founder Steak Hotel by Holycow! Menunjuk menu Holycow’s Private Selection. Ia didampingi Dayan Adiningrat, Direktur PT Santosa Agrindo.

A   A   A   Pengaturan Font

Tokusen Wagyu Series ini memiliki kualitas marbling tingkat 4-5 yang terdiri dari tiga pilihan potongan, yaitu Tokusen Wagyu Sirloin, Tokusen Wagyu Rib Eye, dan Tokusen Wagyu Tenderloin. Ketiga menu tersebut diolah dengan racikan bumbu khas dan juga side dish yang lengkap, yaitu Truffle Fries & Creamy Spinach.

Tokusen Wagyu merupakan produk daging wagyu yang berasal dari peternakan sapi PT Santosa Agrindo (Santori) di Lampung, Sumatra. Dengan fasilitas yang terintegrasi mulai dari pembiakan, penggemukan, hingga rumah potong, Santori mampu memproduksi daging wagyu lokal yang berkualitas dan halal.

Direktur PT Santosa Agrindo Dayan Adiningrat, menenerangkan, sebagai sesama merek asli Indonesia, pihaknya sangat bangga dapat mendukung Steak Hotel by Holyco!, dalam mewujudkan menu premium terbarunya, melalui daging Tokusen Wagyu berkualitas asal Sumatra. Daging yang diproduksi oleh Tokusen dihasilkan dari operasi peternakan sapi wagyu terpadu, mulai dari pembiakan, penggemukan hingga pengolahan daging.

"Kami memilih genetika wagyu terbaik dari garis keturunan Tajima yang terkenal karena kualitas marbling-nya, diproses di bawah pengawasan standar nutrisi dan higienis tertinggi dengan sistem keterlacakan (traceability system) yang ketat, sehingga dapat menciptakan kualitas daging wagyu lokal yang memiliki marbling, tekstur, dan cita rasa terbaik," terangnya.

Dengan daging wagyu artisan berkualitas, pelanggan kini dapat menikmati kelezatan Tokusen Wagyu Series ditawarkan pada harga mulai Rp275.000++ hingga Rp 345.000++. Harga belum termasuk pajak dan biaya layanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top