Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembiayaan

Steadfast Optimistis Raih Akses Finansial

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Setelah resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode KPAL, perusahaan galangan kapal PT Steadfast Marine Tbk optimistis kalau kebutuhan finansial untuk mengembangkan perusahaan itu sekarang ini akan lebih mudah diperoleh, mengingat potensi pasar untuk pembangunan dan perawatan kapal di dalam negeri sangat tinggi.

Perusahaan galangan yang sudah berpengalaman membangun kapal jenis offshore support vessel, kapal keruk, kapal perintis sampai kapal militer sejak 2005 itu, bukan saja dapat menguasai pangsa pasar dalam negeri tapi juga luar negeri. Terutama perawatan kapal yang tingkat kebutuhannya sangat tinggi.

"Kami optimistis dan kini ketika kami resmi masuk Bursa Efek Indoesia, pasar menerima kami sangat baik, ini dibuktikan dengan animo investor selama bookbuilding sangat mengejutkan karena dana yang terkumpul mencapai 300 miliar rupiah lebih atau sekitar delapan kali oversubscribed dari jumlah nilai saham baru yang ditawarkan," kata Komisaris Utama PT Steadfast Marine Tbk, Eddy K Logam, di Gedung BEI, Jakarta, pekan lalu (8/6).

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, di Indonesia saat ini tercatat sekitar 17 ribu unit kapal berbendera Indonesia yang berdasarkan Inpres 5 Tahun 2005 tentang pemberdayaan industri pelayaran dalam program Azas Cabotage, pelayaran bukan saja wajib menggunakan kru anak negeri tapi juga perawatan kapal.

Ini menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi perusahaan galangan kapal. Di Pontianak, Kalimantan Barat, Steadfast Marine menjadi satu-satunya galangan kapal yang sudah cukup berpengalaman membangun kapal besar berteknologi tinggi, seperti pembagunan kapal keruk pesanan Belanda yag dibangun secara bersama-sama dengan Damen Shipyard Belanda sejak tahun 2008.

Ketika calon investor memburu dan saat bookbuilding terjadi delapan kali oversubscribed, itu menunjukan kepercayaan pasar sangat tinggi. Selain itu, para calon investor mulai sadar, investasi terbaik saat ini dan kedepan ialah di laut. Kuncinya, kata Eddy, ada di program Presiden Joko Widodo, yaitu tol laut dan poros maritim dunia, dimana investasi maritim terus didorong, pembangunan kapal terus dilakukan dan rute-rute pelayaran baru dibuka untuk melayani pulau-pulau terluar.

Sekarang ini para calon investor sudah mencium aroma itu, mereka, ungkap Eddy sudah sangat paham dalam hitung-hitungan bisnis bahwa industri maritim akan berkembang dan tumbuh dalam waktu yang tidak terlalu lama.

mza/AR-2

Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top