Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Startup Dagangan Dukung BUMDes Jangkau Pasar Lebih Luas

Foto : ISTIMEWA

Startup

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu bentuk realisasi penerapan digitalisasi BUMDes pada 2021 adalah Sugiarti pemilik BUMDes asal dari Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bergerak dalam usaha pembuatan kripik sukun. "Awalnya yang beli keripik saya hanya dari tetangga sekitar saja, tapi semenjak dijual di aplikasi Dagangan, penjualannya cukup bagus dan sekarang keripik saya merambah ke warung-warung kabupaten lain di DIY," ujar Sugiarti.

Untuk mengelola usahanya dengan baik ia ikut dalam pelatihan yang diadakan Dagangan dalam pengelolaan operasional bisnis sehingga pendapatan produk keripik sukun i meningkat hingga tiga kali lipat per bulan. Peningkatan ini menuntut ia untuk menjaga stok barang agar konsumen tidak kecewa.

Ryan menambahkan, Dagangan juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam penerapan digitalisasi BUMDes melalui kegiatan edukasi ataupun pelatihan dan pengembangan operasional bisnis. Kini Dagangan telah menjangkau lebih dari 20.000 desa di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur serta membantu digitalisasi lebih dari 35.000 warung dan pemilik toko sembako.

Melalui kemitraan strategis antara Kemendes PDTT dan Dagangan diharapkan akan lebih banyak lagi produk BUMDes dapat menerapkan digitalisasi bagi usaha mereka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan di Indonesia.

Selain menyediakan platform digital, Dagangan juga turut serta dalam penyelenggaraan Bazaar Hari BUMdes dengan menyediakan 50+ stan yang berisi produk dan usaha dari masing-masing provinsi di Indonesia. Melalui kegiatan ini perusahaan tersebut bersama Kemendes PDTT ingin mendukung BUMDes agar dapat mengakses jaringan di luar desa hingga ke seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top