“Start-up" Pertanian Serangga Prancis Dapat Tambahan Dana 160 Juta Euro
Serangga telah muncul sebagai sumber protein berkelanjutan.
PARIS - Usaha rintisan atau start-up pertanian serangga Prancis, Ynsect, baru-baru ini dilaporkan berhasil mendapatkan lebih banyak pendanaan karena berkembang secara global dan berupaya memprioritaskan makanan bernilai lebih tinggi untuk hewan peliharaan dan manusia.
The Straits Times melaporkan perusahaan menutup putaran pembiayaan 160 juta euro, sehingga jumlah total yang terkumpul sejauh ini menjadi sekitar 569 juta euro.
Bisnis Ynsect beralih dari pakan ternak, seperti ulat bambu yang diumpankan ke ikan, ke makanan hewan dan bahan makanan dengan margin tinggi untuk meningkatkan keuntungan di tengah melonjaknya energi, bahan baku, dan biaya utang.
"Kami benar-benar fokus hari ini di mana nilai, pendapatan adalah yang tertinggi, dan di mana jejak iklim dan keanekaragaman hayati adalah yang terbaik," kata salah satu pendiri Ynsect, Antoine Hubert, dalam sebuah wawancara.
"Pakan ternak adalah pasar yang bagus, tetapi butuh lebih banyak waktu untuk membuat dampak finansial dan ekonomi yang positif," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya