Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stapac Tantang Satria Muda di Final IBL

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tim asuhan pelatih Giedrius Zibenas menunjukkan kualitas dan mentalnya ketika mampu bangkit dan kembali unggul hingga mengakhiri kuarter terakhir dengan skor 81-75 untuk lolos ke final. Walaupun timnya menang, pelatih asal Lithuania itu tidak puas dengan penampilan anak asuhannya.

"Tapi hari ini pemain saya tidak mengikuti game plan yang diberikan. Kami tidak pantas dapat hasil seperti ini," kata Zibenas.

Zibenas mengakui tim mereka mengakhiri permainan dengan buruk seperti gim pertama kemarin. "Namun hari ini pemain saya memberikan segalanya di 10 menit terakhir. Juga para pemain Pacific sudah kelelahan," kata dia.

Kendal Yancy membuat double double dan mencetak poin terbanyak bagi Stapac dengan 27 poin dan 10 rebound. Rekan satu tim, Savon Rafriyq Goodman juga membuat double double dengan 11 poin dan 10 rebound. "Hari ini kami tidak ikuti plan A dan plan B dari pelatih," ungkap pemain Stapac Widyantaputra Teja mengiyakan komentar sang pelatih.

Pelatih Pacific Kencana Wukir walaupun gagal melaju ke final, terkesan dengan permainan timnya hari ini. "Hari ini harinya mereka (Stapac).... Salut dengan perjuangan anak-anak yang luar biasa hari ini," ungkap Kencana. "Secara mental anak-anak banyak berubah. Hari ini mereka bermain lepas," kata Kencana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top