Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Stapac Tantang Satria Muda di Final IBL

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Stapac Jakarta bakal memperebutkan gelar juara IBL 2019 melawan Satria Muda. Satria Muda melaju ke final setelah sukses menaklukkan NSH Jakarta.

JAKARTA - Tim Stapac Jakarta melaju ke final usai meredam Pacific Caesar Surabaya 81-75 di laga kedua semi-final IBL 2019 di GOR Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Sabtu (9/3).

Pertandingan berjalan ketat di sepanjang empat kuarter. Di kuarter pertama Kapten Muhammad Hardian Wicaksono dkk mampu merepotkan para pemain Stapac yang belum panas di menit-menit awal. Stapac yang dimotori Widyantaputra Teja mampu mengejar ketertinggalan poin mereka dan menutup kuarter pertama dengan keunggulan tiga angka, 20-17.

Tim asuhan pelatih Kencana Wukir mati-matian bermain untuk bisa mendapatkan peluang ke final usai kalah dari Stapac di laga semi-final pertama pada Jumat (8/3). Kuarter kedua pun berjalan ketat, namun kembali Pacific tertinggal tiga poin di paruh pertama.

Berangkat dengan keunggulan 61-59 di kuarter tiga, Stapac mati-matian berusaha menutup kuarter terakhir. Namun justru Qa'rraaan Aleem Calhoun dkk yang membuat kejutan ketika mampu menyamakan kedudukan 61-61 dan membalikkan keunggulan 68-65 untuk Pacific sebelum timeout di enam menit terakhir.

Tim asuhan pelatih Giedrius Zibenas menunjukkan kualitas dan mentalnya ketika mampu bangkit dan kembali unggul hingga mengakhiri kuarter terakhir dengan skor 81-75 untuk lolos ke final. Walaupun timnya menang, pelatih asal Lithuania itu tidak puas dengan penampilan anak asuhannya.

"Tapi hari ini pemain saya tidak mengikuti game plan yang diberikan. Kami tidak pantas dapat hasil seperti ini," kata Zibenas.

Zibenas mengakui tim mereka mengakhiri permainan dengan buruk seperti gim pertama kemarin. "Namun hari ini pemain saya memberikan segalanya di 10 menit terakhir. Juga para pemain Pacific sudah kelelahan," kata dia.

Kendal Yancy membuat double double dan mencetak poin terbanyak bagi Stapac dengan 27 poin dan 10 rebound. Rekan satu tim, Savon Rafriyq Goodman juga membuat double double dengan 11 poin dan 10 rebound. "Hari ini kami tidak ikuti plan A dan plan B dari pelatih," ungkap pemain Stapac Widyantaputra Teja mengiyakan komentar sang pelatih.

Pelatih Pacific Kencana Wukir walaupun gagal melaju ke final, terkesan dengan permainan timnya hari ini. "Hari ini harinya mereka (Stapac).... Salut dengan perjuangan anak-anak yang luar biasa hari ini," ungkap Kencana. "Secara mental anak-anak banyak berubah. Hari ini mereka bermain lepas," kata Kencana.

Sebelum gim, Widi menerima penghargaan IndihHome Most Improved Player of The Year. Dua pemain Stapac juga memperoleh penghargaan. Agassi Goantara untuk IndiHome Rookie of The Year dan Abraham Damar Grahita mendapat Go-Jek The Best Sixth Man Award. "Saya pribadi tidak terpengaruh, semoga teman teman juga tidak. Keberhasilan tim lebih penting, gelar pribadi hanyalah bonus," kata Widi.

Di final, Stapac akan bertemu dengan Satria Muda yang sukses menaklukkan NSH Jakarta. Satria Muda Pertamina melaju ke babak final liga bola basket Indonesia IBL usai melibas NSH Jakarta di gim ketiga 72-48 di GOR Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Minggu.

Dengan kemenangan itu, Satria Muda berhak melaju ke final usai mengantongi skor 2-1 di babak semi-final dengan format best of three tersebut dan akan bertemu dengan tim Stapac, yang menang dua gim langsung melawan Pacific Caesar di babak semi-final lainnya.

NSH kali ini harus berjuang tanpa Deshaun Wiggins yang mengalami cedera bahu di gim kedua. Praktis hanya Anthony Simpson, satu-satunya pemain asing mereka yang diandalkan untuk meraup poin. Tanpa Wiggins tim asuhan pelatih Wahyu Widayat Jati itu pun kurang greget di permainan one on one. Satria Muda yang tak diperkuat Jamarr Andre Johnson yang cedera di gim pertama mendominasi gim ketiga itu sejak kuarter awal. Berangkat dengan keunggulan 10 poin di kuarter pertama, SM memperlebar keunggulan raihan poinnya dan menutup paruh pertama dengan skor 40-23.

Di kuarter ketiga, Kapten Arki Dikania Wisnu dkk konsisten mempertahankan permainan untuk menjaga jarak keunggulan poin 56-37. SM semakin tak terbendung di kuarter terakhir usai meraup tambahan 16 poin dan menutup gim ketiga dengan skor 72-48.

Arki menjadi penyumbang poin terbanyak bagi SM dengan 15 poin dan 4 rebound, diikuti oleh Dior Alexandros Lowhorn dengan 12 poin dan Hardianus juga dengan 12 poin. jon/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top