Stabilitas Keuangan Masih Terjaga
Akselerasi Digitalisasi
Sementara itu, inklusi keuangan terus meningkat didorong akselerasi digitalisasi. Data terbaru menunjukkan indeks inklusi keuangan Indonesia mencapai 83,6 persen pada 2021 atau meningkat dari 81,4 persen pada 2020, beberapa indikator utama yang mendukung pencapaian ini meliputi peningkatan akses keuangan, akselarasi penggunaan jasa keuangan formal, dan membaiknya kualitas jasa keuangan.
Selain digitalisasi, Center for Global Development (CGD) memberikan empat saran bagi Indonesia dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan. Pertama, meningkatkan layanan pembayaran atau payment. Kedua, memperluas keterjangkauan akses infrastruktur digital.
"Biaya untuk mengakses harus sesuai dengan pendapatan masyarakat, apabila terlalu tinggi atau mahal akan menjadi masalah," kata Direktur Latin American Initiative dan Senior fellow CGD, Liliana Rojas-Suarez, Dalam TIIWG Road To G20 Event : SOE International Conference yang dipantau di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Keempat menjaga stabilitas makroekonomi, karena dengan makro ekonomi yang stabil masyarakat akan beralih ke sistem keuangan formal karena mereka peduli terhadap masalah seperti, inflasi dan lainnya. Selanjutnya kelima, meningkatkan kualitas kebijakan oleh regulator.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya