Stabilitas Harga Pangan Hulu-Hilir Harus Dijaga
Stabilitas Harga Pangan
"Jadi yang kita inginkan terjadinya keseimbangan harga bahwa harga beberapa komoditas pangan yang anjlok dapat selaras dengan harga acuan yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Badan Pangan Nasional," ungkap Nyoto dalam Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Kemendagri, Senin (28/10).
Menurut Nyoto, dengan mendorong harga pangan mencapai harga yang wajar maka hal itu secara otomatis juga akan mendukung para pelaku usaha pangan untuk dapat berproduksi lebih baik lagi, selaras dengan instruksi Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, untuk menjaga keseimbangan harga yang baik di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen.
Untuk terus mendorong terjadinya stabilitas harga pangan pokok strategis, Nyoto mengungkapkan pihaknya bersama pemda dan stakeholder terkait terus mendorong Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai langkah intervensi, serta mendorong pemerataan aksesibilitas pangan melalui Fasiltasi Distribusi Pangan (FDP) baik yang digencarkan oleh NFA maupun mendorong pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota melalui mekanisme kerja sama antardaerah.
Tercatat pada bulan Oktober 2024, NFA menargetkan GPM di 541 titik di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. Adapun dari Januari hingga Oktober 2024 telah dilaksanakan GPM sebanyak 7.719 kali baik di tingkat pusat (178 kali), provinsi (1.228 kali), maupun kabupaten/kota (6.313 kali).
Sementara itu, terkait ketersediaan pangan, dipastikan stok pangan pokok strategis cukup untuk memenuhi kebutuhan tahun 2024. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang berada di Bulog masih dalam posisi yang aman di angka 1,2 juta ton yang diperuntukkan untuk intervensi stabilisasi pangan berupa operasi pasar, dan bantuan pangan (Banpang).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya