Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyusunan RAPBN 2019 - Presiden Sampaikan Penetapan Asumsi Makro 2019 pada Agustus 2018

Stabilitas Ekonomi Jadi Fokus Utama

Foto : ANTARA/Dhemas Reviyanto

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati

A   A   A   Pengaturan Font

Asumsi pemerintah tersebut sama dengan perkiraan BI. Bank sentral memperkirakan tekanan global seperti saat ini diperkirakan masih berlanjut tahun depan. Karena itu, kondisi tersebut dikhawatirkan bisa rencana pemerintah merealisasikan target pertumbuhan ekonomi tahun depan yang juga berbarengan dengan pelaksanaan pemilihan umum presiden atau pilpres.

"Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya investasi dan beberapa aspek ekspor yang membaik," kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, saat mengikuti rapat dengan Badan Anggaran DPR di Jakarta, beberapa waktu lalu. Perry mengatakan meski saat ini terdapat tekanan eksternal yang bisa menganggu kinerja perekonomian, masih terdapat peluang untuk mendorong kegiatan ekonomi di 2019.

Namun, dalam situasi penuh gejolak seperti sekarang, Perry memastikan fokus jangka pendek yang bisa dilakukan bersama dengan pemerintah adalah menjaga stabilitas perekonomian.

Selain pertumbuhan ekonomi, inflasi dan nilai tukar rupiah, Banggan dan pemerintah juga menyepakati tingkat bunga SPN 3 bulan 4,6 persen-5,2 persen, harga ICP minyak 60 dollar AS-70 dollar AS per barel, lifting minyak 722 ribu-805 ribu barel per hari dan lifting gas 1.210 ribu-1.300 ribu barel setara minyak per hari.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top