Sriwijaya Air Rombak Dewan Direksi dan Komisaris

JAKARTA - Setelah memutuskan bergabung menjadi bagian dari Garuda Indonesia Group, Sriwijaya Air menetapkan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi baru ke dalam organisasinya. Keputusan itu diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan diresmikan melalui penyelenggaraan Serah Terima Jabatan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air.

"Usai serah terima jabatan, komposisi di direktorat Sriwijaya Air tidak mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya ada tujuh direktorat, kini Sriwijaya Air hanya menyisakan enam direktorat untuk mendampingi satu Direktur Utama," kata Komisaris Utama Sriwijaya Air, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (13/12).

Ari Askhara, sapaan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, menambahkan keputusan pembaharuan yang terjadi lebih banyak berkaitan dengan para pejabat yang mengisi kursi tertinggi di masing-masing direktorat maupun Dewan Komisaris.

Selain Ari Askhara yang kini menjabat Direktur Utama Garuda Indonesia, ada nama Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah sebagai komisaris. Jabatan keduanya akan berjalan efektif apabila sudah mendapatkan persetujuan secara resmi dari Kementerian BUMN.

Air Askhara kembali menegaskan kerja sama operasional atau joint operation ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia. Menurutnya, bisnis penerbangan Indonesia saat ini mengalami masa-masa sulit.
Halaman Selanjutnya....