Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 11 Jan 2019, 01:00 WIB

Sri Sultan Resmikan Stadion Mandala Krida Baru

Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan Stadion Mandala Krida Baru, Kamis (10/1) pagi. Stadion kebanggaan warga Yogyakarta tersebut direnovasi sejak 2013 dan mendapat imbuhan 'Baru' sebagai nama.

Kepala Dinas Dikpora DIY, R Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan laporan bahwa pembangunan renovasi Mandala Krida Baru dimulai dari tahun 2012 untuk perencanaan, sedangkan untuk pembangunan kontruksi dimulai tahun 2013 dan selesai tahun 2018 secara bertahap.

Beberapa venue yang dimiliki stadion ini adalah venue untuk panjat dinding, bola volly pasir, bola basket outdoor, arena sepatu roda, arena balap motor, lapangan sepak bola, sirkuit atletik bertaraf internasional, serta mushola.

Keseluruh proyek menelan dana sejumlah 174.447.686.384 rupiah. Renovasi belum akan berhenti karena pada 2020 nanti masih akan ada lagi rencana pengadaan barang untuk melengkapi venue.

"Nanti tahun 2020 rencananya kita akan mengadakan pengadaan lampu stadion, lampu penerangan jalan, kursi tribun, videotron score board serta foodcourt, mohon doa dan dukungannya," jelas Baskara Aji.

Dalam sambutannya Gubernur DIY menuturkan bahwa Stadion Mandala Krida Baru adalah manifestasi sportifitas para pelaku olahraga. Sportifitas sendiri merupakan napas budaya yang harus hidup dan ditumbuhkembangkan khususnya dalam bidang olahraga.

Selain itu Sri Sultan berpesan agar stadion ini dikelola secara profesional karena keberlangsungan stadion ini merupakan wadah bagi kegiatan olahraga serta olah jiwa pada pertandingan level apapun, baik level terendah hingga level internasional.

Selain itu, Sri Sultan meminta agar Stadion Mandala Krida Baru harus bebas dari tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab yang mengganggu dinamika sportifitas dan merusak citra Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Ingat, keindahan dalam venue stadion harus dijaga dan dirawat, karena itu juga sangat mencerminkan sportivitas para satriya yang sesungguhnya," pesan Sri Sultan.

Dalam rangkaian acara tersebut, Sri Sultan juga mengimbau masyarakat untuk ikut serta menunjukan citra DIY yang sportif kepada Indonesia dan dunia dengan mencetak prestasi yang setinggi-tingginya dan mengharumkan nama Indonesia khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Kibarkan panji-panji sportifitas yang bermoral dan berperspektif humanity dalam sudut stadion ini, rawat dan ramaikan," ujar Sri Sultan. YK/S-2

Redaktur: Sriyono

Penulis: Eko S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.