Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Spyware" Ditemukan di Ponsel 11 Pegawai Kemlu AS

Foto : VoA/AP/Sebastian Scheiner
A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Telepon seluler milik 11 pegawai Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah diretas menggunakan teknologi NSO Group Israel, perusahaan peretas yang dapat disewa (hacker-for-hire company), demikian laporan kantor berita Associated Press mengutip seseorang yang mengetahui isu tersebut.

"Informasi itu berasal dari seseorang yang tidak berwenang bicara pada publik tentang penyelidikan yang sedang berlangsung," lapor kantor berita VoA, Sabtu (4/12).

Ponsel yang diketahui telah diretas itu adalah milik para pegawai Kemlu AS yang berlokasi di Uganda, termasuk beberapa petugas layanan diplomatik, serta para staf lokal Kedutaan AS di sana.

Berita tentang peretasan itu muncul satu bulan setelah Kementerian Perdagangan AS memasukkan NSO Group ke dalam daftar hitam, yang membatasi perusahaan itu untuk menggunakan teknologi AS.

Perusahaan Apple pekan lalu juga menggugat NSO Group dan berusaha untuk secara efektif menghentikan peretasan pada semua iPhone dan produk Apple lain. Apple menyebut perusahaan Israel itu sebagai tentara bayaran abad ke-21 yang amoral.

Jenis telepon pegawai-pegawai Kementerian Luar Negeri AS yang diretas itu adalah iPhone dan Apple telah memberitahu mereka tentang peretasan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, NSO Group mengatakan mereka telah menghentikan akses pelanggan yang relevan ke sistem peretasannya, tetapi tidak mengatakan siapa pelanggan mereka.

Perusahaan itu mengatakan teknologi mata-mata miliknya telah diblokir dari upaya meretas telepon-telepon yang ada di AS dan hanya menjual teknologi itu pada pelanggar berlisensi.

Pejabat-pejabat Israel belum menanggapi permintaan respon dari media. VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top