Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Spurs Waspadai Kejutan Ajax

Foto : AFP/ DANIEL LEAL-OLIVAS
A   A   A   Pengaturan Font

Klub London utara itu masih berjuang untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Mereka kalah 0-1 dari West Ham United pada akhir pekan lalu. Kekalahan dari West Ham juga mengakhiri awal yang sempurna bertanding di stadion baru mereka. Itu jauh dari ideal untuk persiapan menghadapi salah satu pertandingan terbesar dalam sejarah klub.

Di sisi lain, penantian Ajax untuk mencapai babak empat besar Liga Champions tak selama yang dilalui Tottenham. Tapi sudah 22 tahun sejak mereka berhasil melaju ke semifinal. Hanya sedikit yang bisa menandingi kesuksesan Ajax dalam sejarah kompetisi antar klub tertinggi Eropa. Ajax menang empat kali berturut-turut selama era total football yang terinspirasi oleh Johan Cruyff dan Rinus Michels pada awal 1970-an.

Ajax terakhir kali memenangkan trofi Liga Champions pada 1995. Saat itu mereka diperkuat oleh Patrick Kluivert, Marc Overmars, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Ronald Koeman dan Frank de Boer. Kali ini skuad Ajax dipimpin oleh Matthijs de Ligt dan Frenkie de Jong yang telah terikat dengan Barcelona.

Kedua tim hanya berhadapan dalam satu pertandingan di level Eropa sebelumnya. Spurs menang agregat 6-1 di putaran pertama Piala Winners 1981- 1982. Spurs memenangkan pertandingan kandang 3-0. Hasil itu menjadi satu-satunya kekalahan Ajax di London. Mereka menang sekali dan seri dua kali di ibukota Inggris.

Tottenham hanya pernah kalah sekali pada pertandingan kandang melawan tim asal Belanda. Mereka enam pertandingan tanpa kekalahan saat berhadapan dengan tim asal Eredivisie sejak 2007.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top