Spesialis Pengintai, Tak Ada Senjata
Foto: ISTIMEWABerbeda dengan drone MQ-1 Predator dan MQ-9 Reaper yang difungsikan sebagai drone serang dengan kemampuan peluncuran roket, drone Global Hawk tidak dilengkapi senjata.
Pesawat ini hanya digunakan sebagai pengumpul informasi. Karena itu, militer AS mengklaim drone ini tidak digunakan untuk memata-matai wilayah negara lain.
Sedangkan dari sisi harga, Global Hawk juga jauh lebih mahal dibandingkan Predator atau Reaper. Drone tersebut telah digunakan sebagai dasar untuk pengembangan drone generasi berikutnya, seperti RQ-4B yang lebih besar, atau MQ-4C Triton, yang merupakan hasil evolusi dari keluarga RQ-4.
RQ-4 Global Hawk bukan satu-satunya drone canggih buatan Northrop Grumman yang dimiliki AS. Dalam beberapa tahun terakhir, AS telah membeli drone MQ-4C Triton dengan rentang sayap 40 meter, sedikit lebih besar dibanding Global Hawk.
Maret tahun ini, AS memesan dua MQ-4 dengan anggaran hingga US$473 juta, atau sekitar 6,6 triliun triliun.
yun/E-6
Redaktur:
Penulis:
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- KPU DKI Umumkan Pemenang Pilgub Usai MK Beri Tahu Permohonan Perselisihan
- Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kemenkop-Kadin Kembangkan Pakan Ternak
- Provinsi Terbesar di Kanada Ancam Pangkas Ekspor Energi ke AS Jika Trump Berlakukan Tarif Impor
- PAM Jaya Penuhi Kebutuhan Air Bersih Penyintas Kebakaran di Kemayoran
- Polisi Ringkus 2 Pelaku Penganiayaan Berat Penyandang Disabilitas di Tapin