Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Spanyol dan Jerman Panaskan Persaingan Grup Neraka

Foto : ANDRE PAIN/AFP

Pelatih Jerman, Hans-Dieter Flick (kanan)

A   A   A   Pengaturan Font

Meski lolos lewat ­babak play off antar­benua, Kosta Rika tetap layak diperhitungkan Jepang, Spanyol, dan Jerman.

BARCELONA - Pertemuan raksasa sepak bola Eropa, Spanyol dan Jerman, menjadi salah satu pertandingan panas di Grup E Piala Dunia Qatar 2022. Grup tersebut satu-satunya yang menampilkan dua negara yang pernah menjadi juara dunia.

Dua tim lainnya, Jepang dan Kosta Rika, akan berusaha membuat kejutan, meski banyak yang memprediksi Jerman dan Spanyol akan mengamankan posisi teratas untuk melajut. Spanyol dan Jerman gagal serta menderita di Russia 2018. Keduanya tersingkir di babak 16 besar dan penyisihan grup. Tapi ada harapan yang lebih besar menjelang kick-off di Qatar. Kedua tim bertemu 27 November.

Jerman, empat kali juara Piala Dunia dan juara bertahan di edisi sebelumnya, dipermalukan dengan finis di posisi terbawah grup. Mereka gagal melaju ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya sejak 1938 dalam salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.

Tim asuhan Joachim Loew, yang meraih kemenangan 7-1 atas Brasil di Piala Dunia 2014, kemudian mengalahkan Lionel Messi dan Argentina di final, juga mengalami kesulitan di Piala Eropa 2020. Inggris menyingkirkan mereka di babak 16 besar. Itu menjadi akhir bagi Loew. Mantan pelatih Bayern Munich Hansi Flick mengambil alih jabatan pelatih. Flick memberi tim penyegaran dengan strategi permainan intens dan menekan.

Jerman memiliki banyak pemain lebih segar. Mereka termasuk duo Bayern Serge Gnabry dan Jamal Musiala. Tambah lagi pemain Chelsea Kai Havertz, serta bintang-bintang mapan seperti Joshua Kimmich dan Thomas Mueller. Spanyol berada di posisi sama, dengan pemain muda seperti Pedri, Gavi dan Ansu Fati. Mereka bercampur dengan yang lebih tua seperti Sergio Busquets dan Alvaro Morata.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top