Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Spanyol dan Italia Cukup Imbang

Foto : Alberto PIZZOLI dan Christophe SIMON / AFP

Pelatih Italia Luciano Spalletti (kiri) dan Pelatih Spanyol Luis de La Fuente

A   A   A   Pengaturan Font

Pelatih Luciano Spalletti membawa sema­ngat baru ke skuad yang mulai goyah di bawah ­asuhan Roberto Mancini.

GELSENKIRCHEN - Dua tim elite Eropa berhadapan di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Jumat (21/6), saat Spanyol dan Italia berupaya mengamankan tempat di babak sistem gugur Piala Eropa 2024. Kedua tim memenangkan pertandingan pembuka Grup B.

Satu poin atau hasil imbang sudah cukup bagi juara bertahan Italia dan musuh bebuyutannya, Spanyol, untuk melaju. Ketika pelatih Spanyol Luis de la Fuente mendampingi tim asuhannya di Olympiastadion Berlin untuk pertandingan pembuka, dia tentu tidak membayangkan akan unggul tiga gol di babak pertama atas Kroasia.

Alvaro Morata, Fabian Ruiz dan Dani Carvajal mencetak gol sebelum jeda. Morata berhasil mengoleksi dua digit gol dari 15 penampilannya di turnamen besar dan Carvajal menjadi pencetak gol Spanyol tertua di Piala Eropa.

Spanyol juga menurunkan pemain termuda di kompetisi ini, Lamine Yamal yang berusia 16 tahun, pencipta gol ketiga La Furia Roja. Pelatih melihat Unai Simon menyelamatkan gawangnya dari tendangan penalti. Penampilan tenang Spanyol menunjukkan bisa bersaing merebut trofi.

Spanyol, juara Eropa tahun 1964, 2008 dan 2012, berharap menambahkan mahkota kontinental keempat ke dalam koleksi. La Furia Roja kini hanya kalah satu kali dari 11 pertandingan kompetitif di bawah asuhan De la Fuente. Dia memenangkan masing-masing dari tujuh pertandingan terakhir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top