Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Southgate Siapkan Inggris Hadapi Adu Penalti di Piala Dunia

Foto : Ben STANSALL / AFP

Pelatih Inggris, Gareth Southgate

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Pelatih Inggris, Gareth Southgate, telah memperingatkan skuad asuhannya agar lebih fokus pada latihan penalti untuk memenangkan Piala Dunia. Tim asuhan Southgate dikalahkan melalui adu penalti oleh Italia di final Piala Eropa tahun lalu.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka semuanya gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan menyakitkan di Wembley.

Southgate, yang gagal pada tendangan penalti kunci dalam kekalahan adu penalti di semifinal Piala Eropa 96 dari Jerman, percaya kunci keberhasilan adalah keterampilan yang dipelajari dengan latihan berulang.

Berbicara Selasa (29/3) di Wembley, Southgate menjelaskan bahwa detail kecil akan menentukan ketika Piala Dunia berlangsung di Qatar pada bulan November mendatang.

"Kami telah membahas berbagai detail dengan para pemain di mana kami dapat meningkatkan diri untuk menjadi juara dunia," ujar Southgate.

"Kami tidak memiliki kesempatan untuk melakukan itu secara rinci di musim gugur karena kami harus langsung fokus pada kualifikasi, jadi kami merasa kamp ini adalah waktu yang tepat untuk memulai itu. Penalti telah menjadi bagian dari itu," sambungnya.

"Yang jelas, dalam hal pengambil penalti reguler untuk klub mereka, kami benar-benar hanya memiliki Harry Kane, James Ward-Prowse. Ketika kami bermain melawan Italia, lima eksekutor mereka telah melakukan lebih dari 40 penalti dalam pertandingan kompetitif. Kane berada di level itu dan Rashford berikutnya dengan 20 kali," jelasnya.

"Jadi kami harus melihatnya secara berbeda dari sekadar menerima mereka berlatih di klub. Mereka akan berlatih dan itu adalah tantangan yang telah kami tetapkan dengan beberapa pekerjaan individu," tandasnya.

Inggris adalah semifinal Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2020, tetapi mereka tetap tanpa trofi utama sejak Piala Dunia 1966.

Southgate mengatakan dia dan tim pelatih sedang menganalisis semua yang mereka bisa untuk mengejar kejayaan di Qatar.

"Kami secara konsisten berada di lima besar dunia selama tiga atau empat tahun terakhir," ujar Southgate.

"Kami ingin melangkah lebih jauh, tetapi ada orang yang mengikuti kami. Begitulah yang akan terjadi. Kami harus memastikan bahwa kami tepat dalam segala hal dan cukup berpikiran terbuka untuk apa pun yang mungkin membuat kami lebih baik," sambungnya. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top