Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Makanan Bergizi

Sorgum Dinilai Dapat Tekan "Stunting"

Foto : ANTARA/Raisan Al Farisi

Petani merawat tanaman sorgum di kebun Sekemala Integrated Farming (Sein Farm), Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat, Kamis (1/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah melakukan sejumlah upaya termasuk intervensi gizi kepada ibu sebelum dan saat hamil. Kemudian, intervensi untuk anak usia 6 bulan sampai 2 tahun. Di sisi lain, Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan lima pilar, salah satunya menyebut perlunya menyediakan pangan yang baik.

Masyarakat yang diketahui telah memanfaatkan sorgum guna menurunkan angka stunting, salah satunya warga Desa Klatanlo, Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Budi daya sorgum dilakukan Badan Usaha Milik Desa guna membantu warga miskin yang mengalami masalah gizi.

Pejabat Pemprov Jakarta diwajibkan mengasuh anak stunting dengan memberikan uang sebesar 1,3 juta per bulan kepada Ahli Gizi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Dana tersebut bisa digunakan untuk memberi makanan bergizi. Tahun lalu jumlah stunting Jakarta hampir 40.000. Angka tertinggi berada di Jakarta Barat hampir 9.000.

Sementara itu, Pemerintah Kota Jakarta Utara menggencarkan sosialisasi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif sebagai upaya menekan angka gagal tumbuh anak akibat kurang gizi atau stunting. "Pemberian ASI untuk usia enam bulan pertama bayi bisa mencegah stunting," jelas Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, saat Peringatan Pekan Menyusui Sedunia di Jakarta, Kamis.

Jakarta Utara melaksanakan kegiatan Pekan Menyusui Sedunia. "Memang intinya kita harus memberikan informasi yang menyarankan ibu-ibu supaya anak-anaknya diberikan ASI," tutur Juaini. Dia mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang mendukung kegiatan tersebut. Juaini berharap kegiatan serupa dilaksanakan di seluruh jajaran fasilitas kesehatan Jakarta Utara.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top