Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Soal Tuduhan Jual Jutaan Roket ke Rusia, Korut Bantah Keras

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

Juru bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengklaim pekan lalu bahwa AS telah menerima informasi bahwa Korea Utara memasok Rusia dengan sejumlah peluru artileri "signifikan".

Kirby menuduh Pyongyang berusaha mengaburkan pengiriman dengan mengalihkan mereka melalui negara-negara Timur Tengah dan Afrika, menambahkan bahwa Washington akan berkonsultasi dengan PBB tentang bagaimana meminta pertanggungjawaban Korea Utara atas langkah-langkah tersebut. Kirby juga mengakui bahwa Washington tidak tahu apakah Rusia benar-benar telah menerima amunisi tersebut, tetapi berusaha untuk memantau pengirimannya.

Komentarnya digaungkan oleh juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, yang menyarankan agar Washington menjatuhkan sanksi baru terhadap Korea Utara karena mengirim senjata ke Rusia.

Pada bulan September, para pejabat AS mengkonfirmasi laporan intelijen AS yang baru dibuka bahwa Rusia membeli jutaan roket dan peluru artileri dari Korea Utara. Korea Utara kemudian menolak laporan itu, menyerukan Washington untuk berhenti membuat "pernyataan sembrono" dan "tutup mulut."


Redaktur : Eko S
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top