Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

'Sniff-cam': Teknik Mendeteksi Penyakit Lewat Bau Mulut

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sebelumnya, Kohji Mitsubayashi dan rekannya mengembangkan "bio-sniffer" yang mengukur kada VOC, seperti aseton yang merupakan produk metabolisme lemak.

Baru-baru ini, para ilmuan ini melaporkan sniff-cam generasi pertama, yang dapat memvisualisasikan emisi EtOH dari kulit seseorang yang telah mengonsumsi alkohol. Namun, para peneliti ingin memperbaiki perangkat sehingga dapat mendeteksi tingkat diagnostik biomarker.

Para peneliti membuat versi baru dari sniff-cam, yang sekarang, yakni terdiri dari lampu cincin ultraviolet, filter dan kamera. Enzim mesh, yang sudah digunakan dalam perangkat sebelumnya, bereaksi EtOH dengan nikotinamida adenin dinukleotida teroksidasi (NAD), menghasilkan bentuk NAD tereduksi fluoresen, yang direkam oleh kamera.

Metode analisis pencitraan baru meningkatkan sensitivitas sistem sehingga jumlah EtOH yang rendah dapat diukur. Sniff-cam yang diperbarui kemudian diuji pada sekelompok subjek pria yang tidak mengkonsumsi makanan atau minuman, dan perangkat mendeteksi tingkatan yang sangat kecil EtOH dalam napas mereka.

Hasil ini menunjukkan bahwa sniff-cam dapat memvisualisasikan rentang tingkat dari VOC yang lebih luas daripada perangkat sebelumnya, dan kesemuanya dapat membantu dalam studi lebih lanjut tentang hubungan antara aroma dan penyakit.nik/berbagai sumber/E-6

Komentar

Komentar
()

Top