SMK Pusat Keunggulan Perkuat Sinkronisasi Kurikulum
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wardani Sugiyanto, dalam Silaturahmi Merdeka Belajar, secara daring, Senin (25/3).
Wardani mengungkapkan, pihaknya juga memiliki program Skema Pemadanan Dukungan (matching fund). Skema tetsebut dalam rangka menarik minat industri untuk meningkatkan dukungan kepada SMK yang menjadi mitranya.
Pada program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan, Kemendikbudristek memadankan investasi industri dengan nilai serupa (1:1). Dengan demikian, dampak terhadap penguatan pembelajaran berbasis industri akan semakin besar.
"Pada tahun 2022, pihaknya mendapat dana pemadanan dukungan dari industri senilai 439 miliar rupiah. Sedangkan pada tahun 2023 hampir 300 miliar rupiah," katanya.
Wardani menerangkan, bentuk dukungan dari industri terdiri in cash atau tunai/infrastruktur pembelajaran dan in kind atau fasilitas program. Melihat potensi program tersebuy yang cukup tinggi, pihaknya akan memperkuat teaching factory.
"Kami pun memfasilitasi kerja sama dengan Direktorat Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Kementerian Dalam Negeri, untuk melakukan pendampingan agar SMK-SMK negeri ini memiliki sertifikat BLUD," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya