Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Smelter Nikel Bertumbuh

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk meningkatkan nilai tambah, pemerintah terus mendorong pembangunan fasilitas pengolahan pemurnian mineral atau smelter. Pembangunan smelter dari 2014 sampai saat ini mencapai 27 unit.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bambang Gatot Ariyono menyatakan sebagian dari jumlah tersebut sudah beroperasi seutuhnya. Saat ini smelter nikel merupakan yang terbanyak dengan jenis produk seperti fero nikel, nikel matte, dan nikel pig iron.

"Memang yang paling maju nikel, yang nomor dua ada potensi bauksit, besi, tembaga, timbal, seng masih kecil-kecil, zirkon tidak begitu besar, mangaan kecil-kecil," ungkap Bambang di Jakarta akhir pekan lalu.

Smelter nikel sendiri tersebar di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya milik PT Vale Indonesia yang berada di Sorowaku, Sulawesi Tengah. Kapasitas input mencapai 8 juta ton per tahun (tpy) yang menghasilkan nikel matte berkapasitas 80.000 tpy. Disusul smelter milik Indonesia Guang Ching Nikel and Stainless Steel yang terdapat di Morowali Sulawesi Tengah berkapasitas 7.500.000 tpy. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top