Skuad Garuda Harus Menang Lawan Filipina
maksimalkan performa lini depan I Pemain Timnas senior Indonesia berlatih di lapangan latihan rumput sintetis Stadion Rizal Memorial, Manila Minggu (19/11). Skuad Garuda harus menang melawan Filipina pada Selasa (21/11). Untuk meraih kemenangan itu Timnas Indonesia harus memaksimalkan performa lini depan.
Pelatih Filipina Michael Weiss mengisyaratkan akan bermain terbuka dan berani mengambil risiko saat menghadapi Indonesia.
JAKARTA - Usai dibantai 1-5 oleh Irak, tim nasional sepak bola Indonesia harus menang melawan Filipina agar lancar dalam kualifikasi Piala Dunia 2023 grup F di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (21/11).
Untuk meraih kemenangan demi merebut tiga angka, Skuad Garuda harus memaksimalkan performa lini depan. Indonesia kalah 1-5 saat bertandang ke Irak dalam laga perdana di babak kualifikasi, Kamis pekan lalu. Kekalahan itu membuat Indonesia berada di dasar klasemen di grup yang juga berisi Vietnam itu.
Sama dengan Filipina, Indonesia belum meraih poin, tetapi menempati posisi di bawah tim asuhan Michael Weiss karena kebobolan lebih banyak. Kondisi inilah yang membuat Indonesia harus meraih kemenangan dalam pertandingan tandang, kontra Filipina. Hal yang menjadi sorotan dalam kekuatan skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini adalah lini depan.
Striker Dimas Drajad diragukan kebugarannya lantaran cedera saat melawan Irak. Penyerang Persikabo 1973 ini ditarik keluar menit ke-39. Dia kemudian digantikan Rafael Struick yang menghasilkan assist untuk satu-satunya gol Indonesia yang dicetak Shayne Pattynama.
Untuk meraih poin maksimal, Shin Tae-yong kemungkinan akan mengusung formasi 3-5-2. Jika Dimas Drajad sehat, mungkin formasi depan menjadi Drajad, Ramadhan Sananta, dan Rafael Struick.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya