Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Subsidi Pangan | Target Penerima Bantuan Pangan Non Tunai Sebanyak 10 Juta KPM

Skema "Food Voucher" Dimatangkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BPNT atau food voucher diharapkan bisa mengurangi beban pengeluaran serta memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada keluarga penerima manfaat secara tepat sasaran dan tepat waktu.

JAKARTA- Pemerintah tak ingin terburu-buru menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan secara nontunai sebagai pengganti program beras sejahtera (rastra). Bantuan itu rencananya diberikan secara langsung dalam bentuk natura atau bukan dalam bentuk uang.

"Dari target penerima Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT sebanyak 10 juta, sekarang sudah separuhnya. Tahun lalu 1,4 juta. ini, 10 juta naiknya bertahap. Kami ingin memastikan datanya tepat sasaran, karena ini pengalihan dari rastra ke distribusi, yang food voucher," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, dalam diskusi Fakta Penurunan Angka Kemiskinan, di Jakarta, Senin (30/7).

Menurut dia, selain data keluarga penerima manfaat (KPM) yang akurat, pemerintah juga ingin memastikan di wilayah yang akan menerima juga telah tersedia agen-agen untuk melayani BPNT tersebut.

"Dulu kan Bulog, sekarang pedagang-pedagang beras atau telur yang jadi agen. Kketika sudah dipastikan ada, baru program BPNT bisa jalan 100 persen. Jadi, kami berhati-hati. Kata kuncinya tetap tepat sasaran dan tepat waktu," ujar Bambang.

BPNT adalah bantuan pangan dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli pangan di e-warong Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan atau KUBE PKH atau pedagang bahan pangan yang bekerja sama dengan Bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top