Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Skandal Uang dan Korupsi yang Menjatuhkan Pemimpin Malaysia

Foto : istimewa

Mahathir Mohamad

A   A   A   Pengaturan Font

Keluhan juga disampaikan oleh Ganesan Karuppannan, pengacara berusia 54 tahun yang mengatakan bahwa Malaysia telah mengarah ke situasi kediktatoran dalam beberapa tahun belakangan. "Perasaan warga tak dihormati dan aturan hukum lambat laun sirna karena direcoki oleh banyak institusi," kata Ganesan.

Isu-isu kenaikan biaya hidup dan korupsi, dipastikan berhasil mendongkrak kemenangan kubu oposisi yang dipimpin Mahathir, karena warga Malaysia pemilik suara sudah muak dengan kepemimpinan Najib yang sarat korupsi.

Suara Generasi Muda

Perasaan yang sama atas ketidakpuasan terhadap PM Najib, juga disuarakan generasi muda Malaysia yang telah memiliki hak suara dan lebih memilih seorang pemimpin yang berusia 92 tahun. Dalam pemilu yang digelar pertengahan pekan ini, sekitar 40 persen pemilik suara tercatat dari kalangan generasi muda Malaysia.

Lewat sesi wawancara BBC terhadap beberapa anak muda yang ditemui di jalan, untuk mengetahui mengapa mereka memilih Mahathir sebagai pemimpin, mereka secara garis besar menginginkan perubahan dalam pemerintahan di Malaysia, tanpa memandang usia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top