Siswa SMAN 8 Jakarta Gelar Kegiatan Inovatif "Lampion" secara Virtual

JAKARTA - Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti mengatakan, di tengah pandemi sekarang ini para peserta didik, siswa/siswi bisa membuat kegiatan yang innovatif, kreatif, dan bermanfaat untuk sesama.

"Kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh panitia sehingga kegiatan delapan championship (Lampion) yang baru pertama kali dilaksanakan secara virtual ini dapat terselenggara dengan baik, dengan banyak dukungan baik dari bapak/ibu guru, seluruh orang tua, alumni, dan pihak-pihak lain yang mensupport kegiatan Lampion 2020," ujar Rita pada penutupan Lamion, Sabtu (12/9) malam.

Setelah kegiatan ini terlakana, diharapkan semua pihak bisa mengambil manfaat bahwa walaupun di rumah saja bisa mengaktualisasi diri untuk kegiatan yang positif.

Pada masa pandemi ini, banyak hal yang tidak dapat dilakukan seperti biasanya. Semua orang, tanpa terkecuali, terdampak akan hal ini. Para pelajar juga turut merasakan akibat Covid-19. Banyak aktivitas yang biasa dilakukan seperti KBM di sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, bertemu teman-teman, dengan terpaksa harus diberhentikan tanpa jangka waktu yang pasti.

"Hari-hari siswa/i SMA Negeri 8 Jakarta biasanya tidak hanya dipenuhi oleh belajar, namun juga oleh program kerja dan kegiatan ekstrakurikuler. Keadaan yang berubah drastis ini terpaksa mengubah rencana awal yang telah mereka canangkan. Tidak terkecuali pentas seni mereka, Lampion," papar Rita.

Untuk closing yang berupa pentas seni, ditayangkan pada 12 September 2020 melalui YouTube channel. Lampion tahun ini akan mengundang beberapa guest star dengan genre yang beragam untuk menemani penonton dari berbagai kalangan usia di rumah. Tidak hanya untuk menemani, Lampion merupakan salah satu cara untuk mendukung gerakan #DiRumahAja.

Syazwina Neva, selaku Ketua Seksi X Pengurus OSIS LV SMA Negeri 8 Jakarta menjelaskan, pada tengah-tengah prapelaksanaan, mendapat kabar bahwa kegiatan yang sedang direncanakan sayangnya tidak dapat berlanjut karena situasi yang ada. Banyak hal yang seharusnya menjadi esensi penting sebuah pentas seni, harus dibatasi bahkan dihilangkan. Rintangan yang dihadapi ini tentu sempat membuat goyah. Namun, pada akhirnya dipilih untuk beradaptasi. Maka dari itu, lahirlah konsep baru dari Lampion 2020.

Menimbang situasi dan kondisi yang ada, Syazwina menjelaskan, pihaknya tidak ingin Lampion berlanjut hanya sekadar untuk dipaksakan ada. Diaharpkan memberikan impact kepada lingkungan. "Kami ingin bisa berkontribusi kembali kepada lingkungan kami. Untuk itu, Lampion 2020 membawa konsep pensi online + charity," kata Syazwina.

Ketua Lampion 2020, Gabriel Viora dalam siaran persnya menjelaskan Lampion terdiri atas kolaborasi ekstrakurikuler-ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 8 Jakarta, yang dimulai dengan sebuah ceremony, dilanjutkan dengan lomba/talkshow, dan ditutup dengan sebuah konser musik atau biasa disebut dengan pentas seni SMA.

Selanjutnya Gabriel memaparkan Lampion sudah dimulai pada 29 Agustus 2020, ditandai dengan video yang diunggah di YouTube channel yaitu Delapan Championship, serta dimulainya program-program kerja ekstrakurikuler yang bergabung dalam Lampion.

Wakil Ketua Bidang Lomba, Pramesa Daffa menyebutkan lomba yang ada tersebut.

1. 8CUP

Talkshow dengan mengundang nara sumber atlet- atlet berprestasi dari kalangan SMA hingga atlet nasional.

2. 8 Research Competition

Lomba karya tulis ilmiah tingkat SMA / SMK / sederajat se-Indonesia. Dalam lomba ini terdapat dua bidang yang dilombakan yaitu IPA dan IPS. 8 Research Competition terdiri dari beberapa tahap seleksi yaitu seleksi pelaporan hasil penelitian daring dan seleksi presentasi

3. Akoforsi

Dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan Akoforsi secara langsung maka untuk tahun ini Akoforsi dilaksanakan dalam bentuk talkshow. Talkshow Akoforsi berupa diskusi dengan mengangkat topik seputar kepaskibraan dan isu-isu terkini yang dibahas oleh nara sumber terpilih. Talkshow ini akan dipublikasi melalui platform Instagram yang terbuka untuk publik.

4. Art School Competition

Bentuk kegiatannya berupa perlombaan intrasekolah dan antar-SMA se-Jabodetabek dalam bidang seni yang meliputi beberapa cabang lomba yaitu band, modern dance, dan solo vocal secara online melalui media sosial Instagram

5. CLIMB8

Climb8 tahun ini berupa talkshow bersama narasumber dari FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia). Terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

6. First8Kit

First8Kit tahun ini diadakan secara online dan tentunya dengan cabang lomba yang baru, yaitu Lomba Mading Grafis dan Video Promosi Kesehatan untuk PMR Wira dan Madya dan Lomba KPM Online untuk PMR Wira

7. Hanikai

Bentuk kegiatannya berupa perlombaan di bidang pengetahuan dan wawasan Jepang juga kreativitas pada tingkat SMA/sederajat se-Jabodetabek yang meliputi beberapa cabang lomba yaitu fanart, kana kanji, dan singing contest serta sebuah workshop secara online.

8. Portreight

Perlombaan karya foto melalui platform media sosial Instagram yang diikuti oleh peserta didik SMP / sederajat dan SMA / SMK / sederajat yang dinilai berdasarkan pengamatan juri dengan kriteria tingkat estetika serta jumlah penyuka

9. T8chnofest

Turnamen olahraga elektronik (e-sports) yang dikhususkan untuk pelajar SMP / sederajat dan SMA / sederajat di DKI Jakarta dan sekitarnya. mar/N-3