Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ujian Nasional l Tingkat Kelulusan di Jakarta Tinggi

Siswa SMA 68 Raih Nilai 100 Semua

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peringkat pertama jurusan IPA diperoleh SMA Unggulan MH Thamrin dengan nilai rata-rata 91,68. Lalu, SMA Kristen 1 Penabur 90,98 dan SMA Santa Ursula 89,78.

JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Rationo, memastikan tingkat kelulusan sekolah di Jakarta cukup tinggi. Bahkan, pihaknya mengaku bangga karena beberapa siswa di Jakarta meraih nilai sempurna dalam ujian nasional (UN) kemarin.

"Perlu saya sampaikan, ternyata di Jakarta ini ada siswa yang berhasil meraih prestasi membanggakan. Saat UN kemarin, dari empat mata pelajaran yang diujikan, ternyata nilainya 100 semua. Siswa ini sekolah di SMAN 68 atas nama Muhammad Zulfahri," kata Rationo.

Dari laporan yang diterimanya, siswa berprestasi untuk bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selain Muhammad Zulfahri, diraih juga oleh Nicholas Alexander dari SMA Kanisius dengan nilai rata-rata 99,5. Lalu, peringkat ketiga diraih oleh Devita Rahmadani dari SMA Kristen 1 Penabur dengan nilai rata-rata 99,5.

Untuk jurusan Bahasa, peringkat pertama diraih Rianita Gunawan dari SMA Santa Ursula dengan nilai rata-rata 95,88. Peringkat kedua diraih Inria Xrixena dari SMA Negeri 33 dengan nilai rata-rata 92,25, dan Catharina Chrisidaputri dari SMA Santa Ursula dengan nilai rata-rata 92,13.

"Hal positif ini harus jadi penyemangat warga Jakarta. Anak-anak kita ini hebat-hebat. Saat ulang tahun DKI nanti, anak-anak berprestasi ini akan kita undang," tutur Rationo.

Untuk sekolah, peringkat pertama jurusan IPA diperoleh SMA Unggulan MH Thamrin dengan nilai rata-rata 91,68. Lalu, SMA Kristen 1 Penabur dengan nilai rata-rata 90,98 dan SMA Santa Ursula dengan nilai rata-rata 89,78.

Sedangkan untuk jurusan IPS, peringkat pertama diraih SMA Santa Ursula dengan nilai rata-rata 87,50. Lalu, SMA Kristen 1 Penabur dengan nilai rata-rata 87,14 dan SMA Negeri 81 dengan nilai rata-rata 85,79.

"Ada yang lulus, ada juga yang tidak lulus. Tapi persentase yang tidak lulus ini kecil. Persentase kelulusan cukup tinggi," tegas Rationo. Menurutnya, siswa yang tidak lulus diberikan kesempatan untuk mengulang UN. Siswa yang tidak lulus, ungkapnya, dimungkinkan tidak fit sehingga nilai ujian yang diraihnya tidak memenuhi syarat.

Dia mengatakan, peserta UN yang terdaftar tingkat SMA mencapai 55.202 orang. Siswa yang tidak menghadiri UN mencapai 87 orang. Mereka yang tidak menghadiri UN, diperkenankan melakukan UN susulan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jakarta, akunya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan delapan kegiatan strategis daerah untuk sektor pendidikan. Salah satunya melakukan perluasan akses pendidikan dengan KJP Plus, rehabilitasi dan pembangunan gedung sekolah, hingga peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan.

"Tahun ini ada 147 gedung sekolah SD dan SMP yang akan kita renovasi dengan nilai anggaran lebih dari dua triliun rupiah. Kami juga akan membuat 10 SMK baru untuk melengkapi 63 SMK yang juga ditingkatkan kualitasnya," tandasnya. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top