Siswa SD Tangsel Sabet Emas Robotik "Maze Solving"

Namanya singkat, Imron. Namun, prestasi siswa kelas 5 Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 12 Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, di bidang robotic sudah panjang. Dia pernah juara Asian Youth Robot Olympiad di Singapura dan Thailand. Dan, tahun ini, jika tidak ada halangan, dia akan mewakili Indonesia untuk mengikuti International Youth Robot Competition di Korea Selatan.

Imron akan mewakil Indonesia ke Korea pada 7-10 Agustus setelah menang dalam Indonesian Youth Robot Competition (IYRC) yang berlangsung ICE BSD City, Tangerang, Minggu (14/4). Dia merebut medali emas dalam kategori maze solving. "Senengnya aja," katanya singkat usai mengalahkan peserta lain yang duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bakat Imron pada robot sudah terlihat sejak kelas 3. Namun, karena kegiatan ekstrakulikuler robot dimulai pada kelas 5, Imron menekuni sendiri di rumah. Itu sebab, setelah naik kelas 5, Imron menemukan tempatnya.

Imron adalah salah satu dari 500 peserta Indonesian Youth Robot Competition (IYRC) 2019 yang mengangkat tema My Robot Helps Us. "Kompetisi robotik terbesar di Indonesia ini merupakan salah satu agenda menuju kompetisi robotik kelas dunia International Youth Robot Competition di Korea Selatan pada bulan Agustus mendatang," ujar Chairman IYRC, Firdiansyah.

Indonesia Youth Robot Competition 2019 adalah kompetisi tahunan robotik anak berskala nasional yang digelar oleh Asian Robotic Competition Committee dan Racer Robotic yang bekerja sama dengan Sinar Mas Land. Kompetisi ini terdiri dari kategori yang diadaptasi dari lomba robotik internasional, di antaranya Robot Soccer, IoT Games, Kinder Mission, Super Maze Solving, Push Push Sumo, Creative Maker, Humanoid Mission, Volley Ball, dan Drone Mission.
Halaman Selanjutnya....