Sistem Pengelolaan Air Limbah Dibangun di Kepulauan Seribu

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) akan membangun Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kepulauan Seribu. Hal ini dilakukan guna mendukung dan mengembangkan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Kepulauan Seribu.

"Jakarta bukan hanya terdiri dari daratan, tetapi juga ada kepulauan, sehingga perlu kesadaraan bahwa kita serius membangun dan mengembangkan wilayah kepulauan ini," ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (28/9).

Dalam kesempatan ini, pihaknya menandatangani perjanjian kerja sama Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) tersebut. Menurutnya, perjanjian kerja sama tersebut sebagai wujud kesadaran bersama untuk menghadirkan keadilan pembangunan di kawasan Kepulauan Seribu.

Selain itu, Anies juga mengapresiasi bahwa rencana pembangunan infrastruktur yang dilakukan nantinya berdasar pada kebutuhan rumah warga Kepulauan Seribu baik sekarang maupun di masa depan.

"Saya apresiasi sekali pembangunan disesuaikan dengan potensi yang ada sekarang dan masa depan, kita perlu dorong infrastruktur dan saya garis bawahi infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat yang menopong kegiatan di dalam dan luar rumah tangga warga," katanya.

Ke depan, Gubernur Anies juga berharap agar pengerjaan infrastruktur dapat segera diselesaikan dengan tuntas sehingga dapat dirasakan oleh warga.

pin/P-5