Sistem Pengamanan Harus Dievaluasi
Dia menjelaskan meskipun penangkal petirnya sesuai dengan standar internasional, namun tidak cocok dengan karakteristik petir di Indonesia.
Seperti diketahui, kilang minyak Pertamina kembali alami kebakaran yang diduga akibat sambaran petir yang mengarah ke tangki di tempat kejadian perkara. Hal ini sebagaimana diinformasikan oleh Direktur Utama PT Kilang Pertamina International, Djoko Priyono.
Djoko melaporkan, sekitar jam 19.15, tangki 36T102 terbakar, setelah ada sambaran petir. Tangki 36T102 berisi pertalite Level 15,9 meter vs max 20 m.
Pemerhati Migas, Inas N Zubir, mengatakan pada 2021 sudah terjadi kebakaran di sejumlah kilang Pertamina, di antaranya Kilang Balikpapan, Kilang Balongan, Kilang Cilacap jilid 1, tanggal 11 Juni 2021, belum ada penjelasan penyebab kebakaran, dan kini Kilang Cilacap jilid 2.
"Kita bertanya-tanya, apakah selama ini ada pengawasan terhadap oil storage di kilang-kilang Pertamina maupun terminal BBM Pertamina dan swasta lainnya?" ujar Inaz.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya