Sistem Pangan dan Pertanian Tambah Biaya Tak Terduga US$10 Triliun
Logo FAO.
NEW YORK - Organisasi Pangan dan Pertanian atau Food And Agriculture Organization (FAO) di bawah PBB, pada Senin (7/11) mengatakan, sistem pangan dan pertanian menambah 10 triliun dollar AS "biaya tak terduga" pada perekonomian global setiap tahunnya akibat pola makan yang tidak sehat, emisi, dan kekurangan gizi.
Dikutip dari Agence France-Presse (AFP), badan PBB tersebut mengatakan, pihaknya melakukan analisis di 154 negara untuk menentukan dampak "sebenarnya" dari sistem pertanian pangan.
Menurut perkiraan FAO, biaya tak terduga yang dihitung secara global berjumlah sekitar 12,7 triliun dollar AS pada 2020, mewakili hampir 10 persen dari produk domestik bruto global.
"Masa depan sistem pertanian pangan kita dan tentu saja, planet kita bergantung pada kesediaan kita untuk mengakui kerugian yang sebenarnya dan memahami bagaimana kita semua berkontribusi terhadap hal tersebut," kata Direktur Jenderal FAO,Qu Dongyu.
Studi tersebut menemukan 73 persen biaya tak terduga terkait dengan pola makan buruk yang kaya akan makanan ultra-olahan dan lemak. FAO mengatakan, konsekuensinya termasuk hilangnya produktivitas tenaga kerja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya