Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sistem Palo Alto Jadikan California Penguasa Global

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Negara Bagian California yang tumbuh dengan sistem kapitalismenya pernah menjadi perhatian Karl Marx. Dengan pertanian yang subur, tempat ini menjadi penguasa dunia melalui sistem Palo Alto yang mengejar keuntungan.

Negara Bagian California yang tumbuh dengan sistem kapitalismenya pernah menjadi perhatian Karl Marx. Dengan pertanian yang subur, tempat ini menjadi penguasa dunia melalui sistem Palo Alto yang mengejar keuntungan.

California merupakan negara di Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai pusat kapitalisme awal di negara itu, dan berlanjut sampai sekarang. Dalam bukunya buku Palo Alto: A History of California, Capitalism and the World, pengarang Malcolm Harris menggambarkan apa yang terjadi.

Kota Palo Alto menjadi tempat bagi kelahiran Silicon Valley. Sistem Palo Alto kata Harris merupakan formula ekonomi khusus yang didasarkan, di atas segalanya, pada pengejaran keuntungan tanpa henti dan memeras nilai maksimum dari kerja manusia dengan biaya serendah mungkin.

Dalam bukunya ia menyebutkan surat "bapak sosialisme" Karl Marx kepada Friedrich Adolph Sorge. Pada November 1880, hanya tiga tahun sebelum kematiannya, Karl Marx dengan gusar menulis surat kepada temannya Friedrich Adolph Sorge. Ia seorang imigran Jerman dan pengatur buruh yang baru saja membantu mendirikan partai politik sosialis pertama di AS.

Setelah berkomentar panjang lebar tentang berbagai perkembangan di Russia, Prancis, dan Jerman, Marx menambahkan catatan tambahan. "Saya akan sangat senang jika Anda dapat menemukan saya sesuatu yang baik tentang kondisi ekonomi di California," tulis Marx. "California sangat penting bagi saya karena tidak ada tempat lain yang mengalami pergolakan yang paling tidak tahu malu yang disebabkan oleh sentralisasi kapitalis yang terjadi dengan kecepatan seperti itu," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top