Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebakaran Kilang

Sistem Keselamatan dan Lingkungan KPI Buruk

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kilang Balikpapan Kalimantan Timur kembali terbakar pada Minggu (15/5). Ini untuk kedua kalinya kilang Balikpapan terbakar pada 2022, sebab pada 4 Maret lalu juga terjadi kebakaran di area RU V. Secara keseluruhan, terhitung sejak Maret 2021 sudah lima kali kilang Pertamina terbakar di sejumlah wilayah.

Pada kebakaran Minggu (15/5), api tak hanya merusak fasilitas kilang, tetapi juga merenggut satu nyawa seorang pekerja kontraktor. Beruntung dua kontraktor lainnya berhasil diselamatkan. Mereka terkena paparan panas dan sudah menjalani perawatan klinik.

Pengamat Energi, Mamit Setiawan mengaku tak habis pikir dengan pengelolaan kilang PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI). Sebab, mestinya sub holding Pertamina tersebut belajar banyak dari kejadian sepanjang tahun lalu. Perubahan manajemen di KPI seharusnya membawa perubahan terhadap semua hal di KPI, tetapi ternyata ada saja miss sehingga terjadi kebakaran dan bahkan sampai ada korban jiwa.

"Sebenarnya saya sudah agak sulit untuk berkata-kata terhadap kinerja dari PT KPI ini terutama dari sisi keselamatan dan lingkungan (Health, Safety, Security & Environment/HSSE) ini. Sebagai subholding yang diberikan tangung jawab dalam mengelola perusahaan sendiri, terkait dengan safety sudah sepatutnya menjadi tanggungjawab subholding KPI tidak lagi menjadi tanggungjawab Holding,"kata Mamit pada Koran Jakarta, Senin (16/5).

Ia menegaskan, KPI kembali harus melakukan evaluasi terhadap sistem HSSE mereka, melakukan audit investigasi terhadap semua sistem safety mereka serta melakukan kembali refreshment terhadap personil yang bekerja termasuk pihak ketiga.

Pasca terjadinya flash di Plant 5 yang merupakan salah satu unit di area Kilang Balikpapan, Pertamina memastikan produksi BBM tetap berjalan sehingga tidak mengganggu suplai BBM ke masyarakat.

Pihak Pertamina menegaskan, saat ini stok BBM dari Kilang Balikpapan masih mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan suplai ke Terminal BBM di Balikpapan. Selanjutnya, PT KPI bersinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN) memastikan produksi dan suplai BBM ke masyarakat tetap dapat berjalan normal, tanpa ada kendala.

Pertamina juga telah mempersiapkan skenario alih suplai, berkoordinasi dengan Pertamina Group sebagai antisipasi dan untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan BBM masyarakat.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top