Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peninggalan Bersejarah

Sisa-sisa Istana Kepausan Kuno Diyakini Ditemukan di Roma

Foto : FOTO: KEMENTERIAN KEBUDAYAAN ITALIA

Para arkeolog di alun-alun di luar Basilika Agung St. John Lateran di pusat kota menemukan struktur arsitektur yang rumit. Sisasisa tersebut diyakini sebagai bagian dari Basilika Patriarkio Kaisar Konstantinus.

A   A   A   Pengaturan Font

ROMA - Kementerian Kebudayaan Italia pada hari Rabu (17/7) mengumumkan sisa-sisa yang diyakini merupakan Istana abad pertengahan tempat para Paus tinggal sebelum mereka menjadikan Vatikan sebagai rumah mereka, telah ditemukan dalam penggalian di Roma sebelum renovasi untuk Tahun Suci Katolik 2025 atau Yubelium.

"Para arkeolog di alun-alun di luar Basilika Agung St John Lateran di pusat kota menemukan struktur arsitektur kompleks, termasuk tembok yang diyakini telah melindungi Patriarchio, Basilika monumental yang direncanakan oleh Kaisar Konstantinus pada abad ke-4," kata Kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah penemuan yang luar biasa penting bagi Kota Roma dan sejarah abad pertengahannya, karena belum pernah ada penggalian arkeologi besar-besaran yang dilakukan di alun-alun ini pada zaman modern," tambahnya.

Dikutip dari The Straits Times, struktur awal bangunan tersebut, yang mengikuti deklarasi toleransi Konstantinus terhadap agama Kristen di Kekaisaran Romawi pada tahun 313, diperluas secara bertahap antara abad ke-9 dan ke-13 dan menampung kepausan hingga tahun 1305 ketika dipindahkan sementara ke Avignon di Prancis.

Menarik Peziarah

Kawasan di sekitar St John Lateran sedang dipercantik menjelang Yubelium, acara tahunan yang dimulai pada bulan Desember yang diharapkan dapat menarik lebih dari 30 juta peziarah dan wisatawan ke Ibu Kota Italia.

Selama masa Yubelium, umat Katolik dapat memperoleh indulgensi khusus atau pengampunan dosa-dosa mereka, jika mereka memenuhi persyaratan tertentu dan melakukan perbuatan baik atau berziarah.

Sejarah panjang Roma, yang sudah berlangsung hampir 2.800 tahun, berarti bahwa pekerjaan jalan sering kali menghasilkan penemuan arkeologi.

Penggalian lain di dekat Vatikan untuk memperluas terowongan jalan menjelang peringatan Yubileum dalam beberapa minggu terakhir telah mengungkap jejak fullonica atau tempat mencuci pakaian Romawi kuno dan taman bertiang yang diyakini pernah digunakan oleh Kaisar Caligula.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top