Singapura Terlalu Bergantung pada Perdagangan Barang dan Jasa
"Itu angka kuartalan terburuk dalam sejarah Singapura selama 55 tahun," kata Ekonom regional CIMB Private Banking, Song Seng Wun, kepada AFP. "Tapi, itu tidak mengherankan karena Singapura adalah negara kota kecil yang sangat bergantung pada perdagangan barang dan jasa," katanya.
Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Chan Chun Sing, mengatakan angka-angka tersebut menunjukkan tantangan yang dihadapi Singapura di tengah pandemi dan perlunya berbagai upaya untuk memulihkan ekonomi. "Pemulihan beberapa bulan ke depan akan menjadi tantangan, karena permintaan eksternal terus lemah," kata Sing dalam laman Facebook.
Di dalam negeri, jelas Sing, langkah pemulihan sangat bergantung pada upaya optimal Singapura menangani masalah kesehatan masyarakat.
MTI pada Mei memperkirakan kontraksi setahun penuh dari 7 persen menjadi 4 persen, sehingga resesi saat ini menjadi yang terburuk di Singapura sejak kemerdekaan pada tahun 1965.
Merosotnya ekonomi pada kuartal kedua dipimpin oleh sektor konstruksi yang menyusut 54,7 persen secara yoy, atau turun signifikan dari minus 1,1 persen pada kuartal pertama. Sedangkan secara kuartal ke kuartal, sektor konstruksi menyusut 95,6 persen pada kuartal kedua, jauh lebih buruk daripada kontraksi 12,2 persen dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya