Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Singapura Tangkap Tersangka Teroris Antimuslim

Foto : DW/picture-alliance/ap photo/Yeen Ling Chong
A   A   A   Pengaturan Font

Terduga merupakan seorang yang meradikalkan diri dan bertindak secara sendirian. Dia membuat dua dokumen yang akan disebar setelah serangan. Salah satunya mengecam pemenggalan kepala seorang guru di Prancis. Sementara dokumen lain menyebut Tarrant sebagai seorang suci.

Pemuda itu merencanakan dirinya dibunuh dalam serangan tersebut, dan termotivasi oleh kebencian terhadap Islam, serta kekaguman terhadap kekerasan.

Dia adalah tersangka paling muda yang ditangkap dengan dakwaan terorisme sesuai UU Keamanan Internal Singapura, dan tahanan pertama yang terinspirasi oleh ideologi ekstrem kanan.

Brenton Harrison Tarrant adalah pemuda berusia 28 tahun asal Australia yang membantai 51 jemaah muslim di sebuah masjid di Christchurch. Pada Agustus lalu dia divonis hukuman kurung seumur hidup tanpa keringanan.

Tarrant mengklaim dia menulis sebuah manifesto setebal 74 halaman yang menggelorakan teori konspirasi, Genosida Putih. Di dalamnya, kaum ekstrem kanan menggambarkan eliminasi kaum kulit putih di negeri sendiri oleh serbuan pendatang asing. Dia pun menyebut dirinya sebagai "Kebab Removalist," merujuk pada slogan antimuslim di Serbia dalam Perang Bosnia. DW/AP/RTR/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top