Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Singapura Pertahankan Stabilitas untuk Kemakmuran Berkelanjutan di Asia

Foto : Istimewa

Peserta menghadiri KTT Sabuk dan Jalan di Hong Kong, Rabu (31/8).

A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Wakil Perdana Menteri Singapura, Heng Swee Keat, mengatakan Inisiatif Sabuk dan Jalan Tiongkok (Belt and Road Initiative /BRI) memainkan peran penting di masa depan Asia, tetapi perdamaian telah menjadi lebih "rapuh" dan karenanya penting untuk menjaga stabilitas yang memungkinkan kawasan ini makmur dalam beberapa dekade terakhir.

Berbicara pada Dialog Kebijakan KTT BRI ke-7 di Hong Kong pada Rabu (31/8), Heng mengatakan, infrastruktur yang lebih baik dan kawasan yang lebih terintegrasi bergantung pada stabilitas. Sementara kawasan ini telah menikmati stabilitas selama beberapa dekade dengan Asean memainkan peran penting, ketegangan meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti dikutip dari straitstimes, Heng, yang juga Menteri Koordinator Kebijakan Ekonomi, mengatakan situasi di sekitar titik nyala termasuk Selat Taiwan, Laut TiongkokSelatan, dan Semenanjung Korea kadang-kadang tegang. "Perdamaian menjadi lebih rapuh di Asia. Tidak ada yang menginginkan perang," katanya.

Dia menambahkan tetapi dengan persaingan strategis yang semakin intensif tanpa adanya kepercayaan, gejolak atau kesalahan perhitungan berikutnya dapat menghancurkan perdamaian."Kita harus menjauhi masa depan yang genting seperti itu," ujarnya.

Heng meminta semua pihak untuk mengambil langkah mundur demi meredakan ketegangan. "Ini berarti menjaga kawasan tetap terbuka dan inklusif, memelihara saluran terbuka dan konstruktif untuk dialog, dan mengidentifikasi landasan bersama untuk kerja sama," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top