Singapura Mendeteksi 13 Kasus Mpox Clade 2
Tabung reaksi berlabel “Virus Mpox Positif” terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2024.
Foto: ISTIMEWASINGAPURA - Kementerian Kesehatan atau Ministry of Health (MOH) Singapura pada hari Kamis (22/8) mengatakan negara itu telah mendeteksi 13 kasus infeksi mpox clade 2 dalam tahun ini. Singapura terus memantau situasi global perkembangan mpox dengan cermat.
"Hingga saat ini, semua infeksi mpox merupakan infeksi clade 2 yang kurang parah," tambah pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Singapura.
Sebelumnya pada hari Kamis, Thailand mengonfirmasi kasus mpox yang dilaporkan minggu ini adalah strain virus clade 1b, kasus kedua yang dikonfirmasi dari varian tersebut di luar Afrika. Clade 1b telah memicu kekhawatiran global karena mudahnya penyebarannya melalui kontak dekat yang rutin.
Dikutip dari Reuters, Organisasi Kesehatan Dunia atau The World Health Organization (WHO), baru-baru ini menyatakan keadaan darurat kesehatan global mpox setelah varian baru teridentifikasi.
Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan sebagai tindakan pencegahan, mulai hari Jumat pihaknya akan memeriksa suhu tubuh para pelancong yang tiba di Bandara Changi dan Seletar dari tempat-tempat yang berisiko terjadi wabah mpox.
Meskipun sejauh ini tidak ada penerbangan langsung antara Singapura dan negara mana pun yang dilanda wabah mpox, mulai 23 Agustus 2024, kami akan menerapkan pemeriksaan suhu dan visual di Bandara Changi dan Seletar bagi pelancong dan awak pesawat yang datang dari tempat-tempat yang mungkin berisiko dilanda wabah mpox.
Penumpang Kapal
Kementerian Kesehatan Singapura lewat situs resminya mengatakan langkah-langkah pemeriksaan serupa juga akan diterapkan di pos pemeriksaan laut bagi awak kapal dan penumpang yang tiba dengan kapal dari daerah yang dilanda mpox.
Imbauan kesehatan telah diberlakukan di pos pemeriksaan udara, sehingga para pelancong akan mengambil tindakan pencegahan pribadi yang diperlukan untuk menghindari penularan. Para pelancong sangat disarankan untuk mematuhi imbauan tersebut, terutama jika mereka bepergian ke dan dari negara-negara yang terdampak. Para pelancong yang mengalami demam, ruam, dan/atau gejala yang sesuai dengan mpox akan dirujuk untuk pemeriksaan medis.
"Kementerian Kesehatan memantau situasi global dengan sangat cermat. Sejauh ini, wabah tersebut secara umum masih terbatas di Afrika, dengan dua kasus mpox clade I yang lebih parah dilaporkan di Swedia dan Thailand," tuturnya.
"Saat ini tidak ada laporan penyebaran lokal di kedua negara tersebut," tambah kementerian itu.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim