Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Paspor Terkuat

Singapura Masih Puncaki Henley Passport Index

Foto : AFP/Roslan Rahman
A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Singapura tidak lagi memegang klaim tunggal sebagai pemilik paspor paling kuat di dunia dan pada tahun 2024 ini harus berbagi keunggulan dengan lima negara lainnya, menurut peringkat terbaru yang diterbitkan oleh Henley Passport Index pada Rabu (10/1).

Dalam laporan terkini Henley Passport Index tercatat ada enam negara yaitu Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Singapura, dan Spanyol yang sama-sama memiliki akses bebas visa ke-194 dari 227 tujuan perjalanan.

Sebelumnya selama 5 tahun terakhir, Singapura dan Jepang, tercatat sebagai negara dengan paspor paling kuat di dunia.

Pada tahun 2023, Singapura menempati posisi teratas dengan akses bebas visa ke-192 destinasi. Sedangkan Jerman, Italia, dan Spanyol berada di urutan kedua, dengan akses bebas visa ke-190 destinasi. Prancis dan Jepang berada di urutan ketiga dengan 189 tujuan. Mereka berbagi posisi dengan Austria, Finlandia, Luksemburg, Korea Selatan (Korsel), dan Swedia.

Untuk tahun ini, Korsel, Swedia, dan Finlandia berada di peringkat ke-2 dengan akses ke-193 destinasi. Sedangkan Austria, Denmark, Irlandia, dan Belanda berada di posisi ke-3 dengan akses ke-192 destinasi.

Sedangkan Inggris pada Henley Passport Index menduduki peringkat ke-4 dengan akses ke-191 destinasi. Sedangkan Amerika Serikat tetap pada posisinya di peringkat ke-7 dengan akses ke-188 destinasi.

"Jumlah rata-rata destinasi yang dapat diakses oleh para pelancong dengan bebas visa meningkat hampir dua kali lipat dari 58 destinasi di tahun 2006 menjadi 111 destinasi di tahun 2024," kata Christian Kaelin, ketua konsultan imigrasi Henley & Partners.

Urutan Terbawah

Sementara itu, negara tetangga Singapura yaitu Malaysia dan Indonesia dilaporkan mengalami peningkatan jumlah destinasi yang dapat dikunjungi warganya tanpa visa, dibandingkan tahun 2023.

Malaysia menambah destinasi lain dalam penghitungannya menjadi 182 destinasi dan dalam laporan Henley Passport Index, Malaysia tetap berada di posisi ke-12, berbagi keunggulan dengan Siprus dan Liechtenstein.

Sementara itu pemegang paspor warga Indonesia kini dapat mengunjungi 78 destinasi tanpa visa sebelumnya, naik dari 76 destinasi pada tahun 2023.

Laporan Henley Passport Index juga menyatakan bahwa Afghanistan tetap berada di urutan terbawah sejak 2019, dengan akses hanya ke-28 tujuan. Sedangkan Suriah, Irak, Pakistan, dan Yaman, berada di posisi lima terbawah.

Henley Passport Index dibuat berdasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional.

Indeks ini memeringkat 199 paspor dunia dan dianggap sebagai alat referensi standar ketika menilai posisi paspor dalam hal mobilitas global. SB/ST/Time/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top