Singapura Kembalikan Rp515,6 Miliar ke Malaysia

SINGAPURA - Singapura akan mengembalikan uang senilai 50,3 juta dollar Singapura atau sekitar 515,6 miliar rupiah ke Malaysia yang diduga berhubungan dengan skandal korupsi lembaga investasi 1 Malaysia Development Berhad (1MDB). Kasus megakorupsi itu turut menyeret mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak.

Kepolisian Singapura memaparkan Kementerian Urusan Komersial telah mengajukan aplikasi untuk mengembalikan uang tersebut dan pengadilan telah menyetujui. "Sebagian uang telah ditransfer ke Malaysia, sementara sisanya masih diproses oleh bank," kata kepolisian Singapura, Kamis (18/7).

Singapura memang menjadi salah satu negara yang turut membuka penyelidikan skandal 1MDB. Singapura juga telah menahan seorang bankir asal Swiss dan tiga bankir swasta lainnya karena terlibat skandal korupsi tersebut.

Singapura juga telah menutup dua cabang lokal bank Swiss yang diduga digunakan untuk mengirim uang korupsi itu ke sejumlah rekening.

Sebelumnya pada September tahun lalu, pengadilan Singapura memerintahkan untuk mengembalikan 15,3 juta dollar Singapura ke Malaysia. Pihak berwenang Singapura mengatakan pada 2016 mereka telah menyita 240 juta dollar Singapura tunai dan properti sebagai hasil investigasi aliran dana 1MDB di negara tersebut.

Selain Singapura, ada lima negara yang turut membuka penyelidikan serupa, di antaranya adalah Amerika Serikat dan Swiss. Kementerian Kehakiman AS juga telah menyita sejumlah aset di Negeri Paman Sam yang diduga dibeli dengan uang gelap 1MDB. AS meyakini dana sebesar 4,5 miliar dollar AS atau 62,6 triliun rupiah dijarah dari lembaga investigasi itu.

Sementara itu, Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, mengatakan total 925,1 juta ringgit Malaysia atau 225 juta dollar AS terkait dengan 1MDB telah dikembalikan ke pemerintah Malaysia dari berbagai negara dalam berbagai mata uang.

Lim menjelaskan 805,8 juta ringgit Malaysia dikembalikan dari Amerika Serikat, dengan rincian 567,8 juta ringgit berasal dari Park Lane Hotel di Manhattan dan 238 juta ringgit dari rumah produksi Red Granite Pictures. Selain itu, 27 juta ringgit Malaysia ditemukan di Malaysia, dengan rincian 6,1 juta ringgit berasal dari Yayasan 1MDB dan 20,9 juta ringgit dari perusahaan negara itu sendiri.

"Ini adalah hasil dari upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang, termasuk Komisi Antikorupsi Malaysia, Kepolisian Kerajaan Malaysia, Kamar Jaksa Agung, dan kerja sama dengan pihak berwenang asing," katanya. ang/AFP/CAN/P-4