Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerja Sama Bilateral

Singapura Dalami Potensi Kerja Sama dengan DKI

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kedatangan para delegasi The 12th Leaders in Administration Programme (LAP) dari Singapura untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan mengenai tantangan yang dihadapi Jakarta sebagai kota maju yang dinamis. Mereka juga ingin mengetahui potensi pengembangan kerja sama serta mempelajari kebijakan-kebijakan di Jakarta.

"Saya menggunakan kesempatan ini untuk membahas lebih dalam dan dengan senang hati menjawab pertanyaan serta berbagi apapun. Kami dapat saling belajar satu sama lain, karena pasti tantangannya berbeda Jakarta dan Singapura," kata Anies saat menerima delegasi The 12th Leaders in Administration Programme (LAP) dari Singapura, di Balaikota Jakarta, Rabu (7/11).

Dalam pertemuan tersebut, Anies memaparkan terkait kondisi dan pembangunan di Jakarta, mulai dari kondisi sosial, akses air bersih, pendidikan, hingga pengelolaan sampah dan konsep City 4.0 kepada delegasi Singapura. Di depan para peserta, dia memaparkan pendekatan kolaborasi yang digunakan Jakarta untuk mewujudkan City 4.0.

Anies menjelaskan Singapura dan Indonesia, khususnya Jakarta yang berada di kawasan Asia Tenggara termasuk menjadi pusat kegiatan ekonomi. Untuk itu, sudah sepantasnya bagi kedua pihak dapat saling bekerja sama lebih erat. Ada banyak hal yang dapat saling dibagi dan dipelajari antara Singapura dan Jakarta.

"Jakarta memiliki masalah perkotaan yang juga dihadapi oleh banyak kota besar di dunia. Jakarta memiliki beberapa masalah yang juga dihadapi kota lain di dunia, antara lain kemiskinan, ketersedian air, tempat tinggal, dan sampah," ujar Anies.

Maka dari itu, pihaknya ingin melibatkan warga atau menggunakan pendekatan kolaborasi sebagai wujud dari City 4.0 yang menjadi tujuan pembangunan kota. "Untuk mengatasi masalah itu, kami ingin membangun Jakarta dengan pendekatan City 4.0, yakni kolaborasi. Sehingga, kami ingin melibatkan publik dalam setiap pengambilan kebijakan," tambahnya.

Lebih lanjut, Anies memberikan salah satu contoh dari pendekatan ini. Melalui program urban renewal, kampung-kampung di Jakarta, di mana Pemprov DKI Jakarta melibatkan warga untuk aktif merencanakan pembangunan di kampunganya, yang disebut Community Action Plan (CAP).

"CAP ini sudah berlaku di banyak kampung di Jakarta, sehingga apa yang direncanakan tepat dan sesuai yang warga butuhkan," ucapnya.

Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar menyambut baik paparan Anies. Ia menyebut Jakarta dan Singapura akan banyak bekerja sama dan saling belajar mengenai pembangunan kota ke depan. "Kami menyambut baik dan pertemuan ini adalah kesempatan untuk kami bekerja sama, dan saling belajar antara Jakarta dan Singapura," tandas Anil. pin/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top