Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mudik Gratis Dikeluhkan Pengusaha Bus

Foto : Istimewa

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kebijakan mudik gratis yang dilakukan pemda, kementerian, instansi, dan perusahaan-perusahaan dikeluhkan pengusaha bus antarkota antarprovinsi. Sebab, mudik gratis menurunkan jumlah penumpang sehingga mengurangi pendapatan. Keluhan ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, yang terpantau Rabu (19/4).

"Memang ada pengusaha bus yang mengeluh bahwa penumpangnya berkurang karena banyak agenda mudik gratis," ujarnya. Dia bisa memahami situasi tersebut. Namun, Syafrin berharap bahwa banyaknya mudik gratis tidak mengganggu pasar angkutan bus antarkota antarprovinsi Lebaran ini.

"Kami berharap pola mudik gratis yang diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mengganggu pasar angkutan antarkota antarprovinsi Lebaran 2023," ujar Syafrin. Dia mengatakan ini saat
meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Menurutnya, salah satu keluhan datang dari agen bus jurusan Jakarta-Padang.

"Agen jurusan Padang mengeluh berkurangnya pemudik lantaran program mudik gratis," jelasnya. Namun di sisi lain, Syafrin mengatakan tujuan pelaksanaan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta untuk mengakomodasi masyarakat yang biasa pulang kampung menggunakan sepeda motor.

"Kita pahami kecelakaan lalu lintas yang disebabkan roda dua atau sepeda motor fatalitasnya sangat tinggi. Maka, merekalah sebenarnya yang difasilitasi mudik gratis. Kita harapkan dengan pelaksanaan mudik gratis, juga tidak mengganggu pangsa pasar angkatan umum AKAP setiap Lebaran," ujar Syafrin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top