
Sinergi Peternakan Perkuat 'Food Estate'
Foto: istimewaJAKARTA - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah berharap agar sinergi peternakan di wilayah food estate atau lumbung pangan hortikultura ini dapat memberikan manfaat lebih bagi para petani.
"Selain produksi ternak yang meningkat, diharapkan hasil peternakan lainnya dapat mendukung peningkatan produksi komoditas hortikultura, misalnya untuk pemanfaatan pupuk kandangnya," ucap Nasrullah di Jakarta, Rabu (15/12).
Dia menegaskan Ditjen PKH turut berperan dalam pembentukan Kawasan Food Estate di daerah kabupaten Temanggung dan kabupaten Wonosobo (Tawon) Provinsi Jawa Tengah dengan memberikan bantuan ternak sebanyak 5.000 ekor bibit itik jenis (alabio dan mojosari) dan 5.000 ekor bibit ayam jenis KUB-1 untuk peternak di wilayah tersebut.
- Baca Juga: BI Tasikmalaya Menyiapkan Layanan Kas Keliling Penukaran Uang
- Baca Juga: Layanan penukaran uang baru
Ternak dari pemerintah ini merupakan ternak unggul yang berasal dari Unit Pelayanan Teknis (UPT) Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yaitu BPTU-HPT Pelaihari untuk Itik dan BPTU-HPT Sembawa untuk ayam KUB-1 (Kampung Unggul Balitbangtan).
Dalam menentukan Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL) penerima bantuan ternak, Ditjen PKH selalu melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah. Hal ini untuk menjamin keberhasilan pemeliharaan ternak sehingga dapat memberikan hasil sesuai target.
Total ada 10 kelompok peternak yang akan mendapatkan bantuan bibit ayam dan 6 kelompok bibit itik ini, masing-masing berjumlah 1.000 ekor. Tidak hanya bibit ayam dan itik, pemerintah juga memberikan paket lengkap berupa uang pembuatan kandang, pakan dan obat-obatan/ vitamin dan peningkatan SDM kelompok ternak.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Perluas Jangkauan, Manulife Indonesia Resmikan Kantor Pemasaran Mandiri di PIK
- 3 Penerbitan Surat Edaran THR Ditunda
- 4 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 5 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker