Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sinar Matahari Matikan Virus Korona 8 Kali Lebih Cepat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dari perhitungan lingkungan yang dibuat, tim peneliti menyimpulkan molekul RNA virus rusak secara fotokimia oleh sinar cahaya. Sinar UVB dan UVC yang memiliki gelombang lebih pendek dari UVA, mampu merusak dengan mudah.

"Inaktivasi yang diamati secara eksperimental dalam air liur simulasi lebih dari delapan kali lebih cepat daripada kondisi yang diharapkan dari teori," tulis Luzzatto-Feigiz. "Jadi, para ilmuwan belum tahu apa yang sedang terjadi," kata lanjut dia.

Para peneliti menduga penggunaan sinar jenis UVA yang selama ini kurang efektif membunuh virus disebabkan interaksi dengan molekul berupa air liur pada saat pengujian. Interaksi tersebut dinilai kurang mempercepat proses inaktivasi virus.

Menurut Luzzatto-Feigiz sinar UV dari matahari dengan tiga varian UVA, UVB dan UVC dapat dimanfaatkan untuk memerangi SARS-CoV-2, dan cukup murah untuk diterapkan. Contoh, pada sistem penyaringan udara dengan risiko yang relatif rendah bagi kesehatan manusia.

"Analisis kami menunjukkan perlunya eksperimen tambahan untuk menguji secara terpisah efek panjang gelombang cahaya tertentu dan komposisi mediumnya," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top