Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Sinar Matahari Matikan Virus Korona 8 Kali Lebih Cepat

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"UVC sangat bagus untuk sterilisasi rumah sakit," kata rekan penulis dan ahli toksikologi Oregon State University, Julie McMurry. "Tapi di lingkungan lain, misalnya, dapur atau kereta bawah tanah, UVC akan berinteraksi dengan partikulat guna menghasilkan gas berbahaya," ujar dia.

Percobaan yang dilakukan Juli 2020 tersebut menguji efek sinar UVB pada SARS-CoV-2 dalam air liur yang disimulasikan. Mereka mencatat virus tidak aktif setelah terkena sinar matahari pada percobaan selama 10 hingga 20 menit. "Sinar matahari alami mungkin efektif sebagai disinfektan untuk bahan tidak keropos yang terkontaminasi," kata Luzzatto-Fegiz.

Lebih Sensitif

Studi ini juga menemukan virus SARS-CoV-2 tiga kali lebih sensitif terhadap sinar UV di bawah sinar matahari daripada virus influenza A. Sebesar 90 persen partikel virus korona mampu dinonaktifkan setelah setengah jam terpapar sinar matahari tengah hari di musim panas.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top